Berita Tana Tidung Terkini
Link Live Streaming Wawancara Eksklusif Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Jelang HUT ke-14 KTT
Live Streaming Wawancara Eksklusif Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, jelang HUT ke-14 KTT tayang di YouTube TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.
TRIBUNKALTARA.COM - Jangan lewatkan Live Streaming Wawancara Eksklusif Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, membahas persiapan HUT ke-14 KTT hingga program kerja, tayang di YouTube TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.
Simak Wawancara Eksklusif Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali dengan TribunKaltara.com, dalam rangka persiapan menyambut HUT ke-14 KTT.
Tayangan Wawancara Eksklusif TribunKaltara.com dengan Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali akan disiarkan di YouTube pada Senin, (9/8/2021) pukul 11.00 Wita.
Link Live Streaming wawancara eksklusif TribunKaltara.com dengan Bupati Tana Tidung bisa klik di bawah ini:
Kabupaten termuda di provinsi Kalimantan Utara, Tana Tidung akan genap berusia 14 tahun.
Momen perayaan HUT ke-14 KTT jatuh pada 10 Agustus 2021.
Jelang HUT ke-14 KTT, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bakal membeberkan persiapan ulang tahun, hingga program kerja selama menjabat.
Perayaan HUT ke-14 KTT bakal diperingati secara sederhana di tengah situasi pandemi Covid-19.
Meski demikian, HUT ke-14 KTT tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat, serta dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan.
Tak cuma membahas persiapan HUT ke-14 KTT, Ibrahim Ali juga akan menjelaskan langkah Pemkab Tana Tidung dalam menangani Covid-19 hingga program vaksinasi di masyarakat.
Berdasarkan data terakhir, Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Tana Tidung telah mencapai 901 kasus.
Jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh, sebanyak 662 orang.
Sementara jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan mencapai 232 orang.
Sedangkan kasus kematian Covid-19 di Tana Tidung berjumlah 7 kasus.
Saat ini KTT masuk zona oranye, mengingat kejadian yang cukup signifikan terkait Covid-19.
Sebagai kepala daerah, Ibrahim Ali berjanji akan terus mengevaluasi pengendalian Covid-19 di Tana Tidung guna melindungi masyarakatnya.
"Itu langkah-langkah konkret yang kami lakukan.
Tentunya tidak hanya berbicara mengenai penanganan bagaimana mengurangi atau memutus mata rantai Covid-19," ujar Ibrahim Ali beberapa waktu lalu.
Baca juga: Setiap Kamis dan Jumat, ASN Kabupaten Tana Tidung akan Gunakan Sesingal dan Baju Adat Tidung
Bahas program kerja
Sebelumnya Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menerangkan pihaknya telah menjalankan program kerja selama 100 hari.
Dari beberapa program yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menenggah Daerah (RPJMD) dan rencana strategis perangkat daerah KTT ada, beberapa program yang telah terealisasi.
"Kita sudah membentuk Dewan Pendidikan KTT, sudah kita lantik juga.
Dewan ini yang nantinya mengelola tentang penyaluran beasiswa.
Regulasinya juga sudah ditetapkan, tinggal menunggu refocusing anggaran selesai dilaksanakan saja," jelasnya.
Lanjut, pada program KTT Sehat, di tahun 2021 ini, Pemkab Tana Tidung mendatangkan dua dokter spesialis, yakni dokter spesialis anak dan dokter kandungan.
Sedangkan dalam pada program dokter keliling, pihaknya memonitoring langsung kegiatan dokter keliling di beberapa desa yang ada di Tana Tidung, salah satunya di Desa Bandan Bikis, Kecamatan Sesayap Hilir.
"Sedangkan program KTT Terang, kita sudah melakukan perluasan jaringan listrik ke Seputuk dan Belayan Ari, serta menuju Bebatu, Bandan Bikis, dan Sengkong.
Untuk perluasan jaringan air bersih, kita telah menerima aset hibah barang milik negara dan BPPW Kaltara, berupa pembangunan jaringan perpipaan sisten penyediaan air minum (SPAM) Sedulun untuk kawasan Sesayap," tandasnya.
Sementara, dalam program KTT Berdaya, Pemkab Tana Tidung secara resmi melaksanakan pengentasan daerah rawan/pertanian keluarga, yang dimulai dari Desa Sebidai.
Diketahui, kawasan pertanian terpadu ini memiliki luas 8,6 hektar. Terdiri dari 5,6 hektar lahan kering dan 3 hektar lahan basah.
"Dengan adanya program ini, dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan di KTT," ucapnya.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official