Dilantik Ibrahim Ali Jadi Kepala Desa, Samsul Beber Kekurangan hingga Strategi Memajukan Menjelutung

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kepala Desa Menjelutung, Samsul mengungkapkan kekurangan yang ada di desanya.

"Kekurangannya yang jelas masalah SDM, sumber daya manusianya. Maka program saya itu, untuk meningkatkan SDM anak-anak kita sampai ke perguruan tinggi," ujarnya, Senin (9/8/2021) kemarin.

Sementara itu dia sampaikan ada tiga program khusus untuk dapat membangun desanya. Yaitu membangun kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, dan peningkatan SDM di Menjelutung.

Baca juga: Sebanyak 28 Kepala Desa Kabupaten Tana Tidung Dilantik, Begini Pesan Bupati Ibrahim Ali 

Soal mensejahterakan masyarakat, dia sampaikan perlu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

Selain itu, tentunya dengan pihak ketiga juga. Yang mana kata dia, ada empat perusahaan yang berlokasi di desanya.

"Perusahaan batu bara dua dan perusahaan perkebunan dua. Nanti saya akan perjuangkan bagaimana caranya untuk mensejahterahkan penduduk setempat," tegasnya.

Dia menambahkan, kontribusi keempat perusahaan itu cukup bagus. Kata Samsul, perusahaan batu bara menyediakan masyarakat Menjelutung listrik 12 jam.

Kesejahteraan masyarakatnya pun juga ada setiap tahunnya. Dimana pihak batu bara memberikan kompensasi terhadap masyarakat Menjelutung.

"Kalau batu bara itu kompensasinya dalam bentuk bangunan perumahan. Siapa yang layak untuk menerimanya, itu yang kita kasih. Sesuai dengan data," katanya.

Selanjutnya dari perusahaan perkebunan, pihaknya mendapat plasma 20 persen dari area lahan yang ada.

Sementara itu, terkait perangkat desa, dia sampaikan nantinya akan melalui tes seleksi. Seleksi perangkat desa kata dia, lebih mengutamakan kualitas.

"Yang kompeten bisa kita ambil, yang tidak tentu kita ndak ambil. Karena kita tidak mau kedepannya malah kena kasus, seperti korupsi dan lain-lain," jelasnya.

28 Kepala Desa Kabupaten Tana Tidung Dilantik, Begini Pesan Bupati Ibrahim Ali 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 28 kepala desa dilantik secara langsung oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali di halaman Pendopo Djaparuddin, hari ini, Senin (9/8/2021)

"Sebanyak 31 Kades kita lantik secara langsung, 3 Kades lainnya mengikuti sacara virtual, dan 1 desa kita tunda pelantikannya. Jadi dari 32 desa di KTT, 31 desa yang dilantik,"ujar Bupati Ibrahim.

Dia mengatakan, berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2006 tentang Desa, menyebutkan alokasi dana desa (ADD) paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Dana tersebut, setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). Dimana jumlah nominal yang diberikan berdasarkan dari geografis desa, jumlah penduduk, dan angka kemiskinan.

Dia menambahkan, pemerintah telah memberikan kucuran dana yang cukup besar setiap tahunnya untuk pembangunan dan kemajuan desa.

Baca juga: Link Live Streaming Wawancara Eksklusif Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Jelang HUT ke-14 KTT

Orang nomor satu di Tana Tidung itu, berpesan kepada seluruh kepala desa yang telah dilantik, untuk bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya meminta kepada seluruh kepala desa yang baru agar transparan dalam pengelolaan alokasi dana desa," pesannya.

Sejalan dengan banyaknya pendanaan yang masuk ke desa, kata dia, pengawasan pun akan semakin ketat.

"Terlebih dana desa ini juga menjadi prioritas dalam penanganan Covid-19. Sehingga peran seluruh kepala desa sangat diperlukan dalam mengawal berbagai bentuk bantuan-bantuan sosial ke masyarakat kita," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati