Berita Tarakan Terkini

Wali Kota Tarakan Tinjau Produksi Kertas PT PRI, Hasil Laboratorium Limbah Mulai Penuhi Baku Mutu

Selasa 30 September 2025 sore, orang nomor satu di Tarakan lakukan kunjungan ke PT PRI melihat hasil produksi dan limbah dan drainase.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
WALI KOTA TARALAN MENINJAU - Wali Kota Tarakan Khairul meninjau PT Phoenix Resources Internasional (PT PRI) di Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (30/9/2025) sore kemarin. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Wali Kota Tarakan Khairul berkunjung ke PT Phoenix Resources Internasional (PT PRI), Selasa (30/9/2025) sore kemarin. Khairul didampingi perangkat OPD Pemkot Tarakan meninjau proses produksi, pembuangan limbah hingga persoalan drainase. 

Kunjungan orang nomor satu di Tarakan ke PT PRI ini untuk pertama kalinya, sejak grounbreaking. Tujuannya berkunjung di PT PRI untuk menindaklanjuti limbah hingga drainae yang dikeluhkan masyarakat.

"Saya berjanji ke manajemen ke sini berkunjung. Selain itu, kunjungan  juga berkaitan dengan beberapa kehebohan yang terjadi satu dua bulan terakhir, terutama mengenai adanya rilis hasil limbah kemarin," ungkap Khairul

Wali Kota Tarakan menjelaskan kunjungan ini untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat. Pertama hasil rilis laboratorium limbah pada Maret 2025.

Baca juga: Soal Pencemaran Limbah, PT PRI Beri Penjelasan Baku Mutu Bulan Mei hingga Juli 2025 Sudah Membaik

"Hasil Maret itu berdasarkan penjelasan manajemen, itu di awal komisioning PT PRI, memang limbah ada beberapa yang tidak memenuhi baku mutu lingkungan. Tapi bulan berikutnya sampai terakhir di bulan Agustus, karena tiap bulan diambil sampel limbahnya itu sudah bagus," terang Wali Kota Tarakan.

Selanjutnya, saat awal September kemarin juga sudah diambil juga sampelnya dan masih menunggu hasil Sucofindo. Namun keseluruhan beberapa bulan terakhir hasil laboratorium sudah cukup baik setelah Maret 2025. 

Kedua,  menerima laporan dari masyarakat berkaitan dengan tergenangnya beberapa kebun masyarakat di sekitar PT PRI

"Kami lihat tadi memang, ini kan persoalan drainase. Saya lihat drainase buangannya ke laut. Salah satunya disampaikan obstacle, saya minta PRI dibantu teknis dan hasilnya bagaimana nanti dikonsultasi lagi. Saya lihat pada posisi air pasang, bagaimana supaya air tidak meluap," ungkap Khairul.

Khairul menyampaikan jika musim hujan, aie bedeng juga jangan sampai memperlambat penyaluran air dan sebabkan genangan lama. 

Baca juga: RDP Berlangsung Dua Jam, Begini Penjelasan DLH Tarakan Terkait Pengambilan Sampel Limbah PT PRI

"Saya lihat persoalan air tidak mengalir lancar. Ini  kita lihat murni air hujan, air laut dan bukan buangan PRI. Tapi saya kira kita juga harus bantu masyarakat bagaimana menyelesaikan kondisi ini," jelasnya.

Di Tarakan lanjutnya jika hujan deras, air pasang pasti terjadi banjir. Secara teknis akan didiskusikan elevasi drainase yang ada saat ini sehingga bisa dipercepat aliran air ke laut.

"Kalau terjadi air pasang dan hujan deras diupayakan bagaimana tidak meluap ke lahan warga," ujar Khairul.

Ia melanjutkan ketiga, produksi PRI belumlah optimal karena persoalan pengaturan mesin dan lainnya sehingga connecting belum sempurna.

"Sehingga produksi masih di bawah 50 persen. Mudahan dalam tahun ini seperti disampaikan humas mudahan nanti bisa maksimal," jelasnya.

Kemudian persoalan tenaga kerja, dimana ini dikeluhkan juga, ia melihat sendiri di lokasi pabrik penggunaan mesin cukup banyak.

WALI KOTA TARALAN MENINJAU - Wali Kota Tarakan Khairul meninjau PT Phoenix Resources Internasional (PT PRI) di Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (30/9/2025) sore kemarin.
WALI KOTA TARALAN MENINJAU - Wali Kota Tarakan Khairul meninjau PT Phoenix Resources Internasional (PT PRI) di Tarakan Kalimantan Utara, Selasa (30/9/2025) sore kemarin. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)
Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved