Berita Tarakan Terkini
Jubir Satgas Covid-19 Tarakan Beber Vaksin Moderna Disebar Kemarin, 1.400 Nakes Tunggu Didata Dinkes
Jubir Satgas Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti beber Vaksin Moderna disebar kemarin, 1.400 Nakes tunggu didata Dinas Kesehatan Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Jubir Satgas Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti beber Vaksin Moderna disebar kemarin, 1.400 Nakes tunggu didata Dinas Kesehatan Tarakan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti membeberkan terkait kesiapan vaksinasi Moderna bagi tenaga kesehatan di Kota Tarakan.
Ia menjabarkan, dari Dinkes Provinsi Kaltara sudah mengalokasikan vaksin bagi nakes untuk dosis ketiga atau booster.
Baca juga: Suplai Vaksin Covid-19 di Malinau Minim, Butuh Tambahan 782 Vial Sinovac untuk Penerima Dosis Ke 2
Baca juga: Kamis 12 Agustus 2021, Nakes di RSUD Tarakan Pemprov Kaltara Dapat Vaksin Ketiga, Gunakan Moderna
Baca juga: Pemda Nunukan Berikan 64 Vial Vaksin Sinovac untuk Warga, Berikut Cakupan Vaksinasi Hingga Tahap III
Dengan ketentuan dijabarkan dr. Devi, di antaranya harus memiliki jeda waktu tiga bulan dari vaksinasi dosis kedua.
Kemudian tidak pernah terpapar Covid-19 selama tiga bulan terakhir.
Ia melanjutkan, jika sudah terpapar maka jadwalnya harus diundur untuk mendapatkan vaksinasi Moderna.
Selanjutnya lagi kata dr. Devi, total 100 vial yang diperoleh dan dialokasikan untuk Dinkes Tarakan.
“100 vial itu untuk 1.400 tenaga kesehatan. Satu vial untuk 14 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan aturan untuk vaksinasi Moderna lebih ketat dibandingkan vaksin jenis Sinovac.
Karena dilanjutkan dr Devi, Moderna cara kerjanya yakni kumannya yang dilemahkan.
“Penanganannya beda. Harus hati-hati harus benar-benar teliti,” ujarnya.
Selanjutnya kata dr Devi, saat ini baru didistribusikan karena sebelumnya pihaknya masih menghitung jumlah nakes yang ada di rumah sakit maupun di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) termasuk puskesmas.
“Jadi dimasukkan dalam data dihitung siapa saja yang sudah masuk vaksinasi dosis kedua. Bagaimana jaraknya setelah divaksin. Apa pernah terpapar. Itu kemarin terkendala karena laporannya masih banyak belum lengkap dan belum melaporkan,” jelas dr. Devi.
Dan sempat tertunda dalam proses pendistribusiannya.
Akhirnya vaksin Moderna didistribusikan pada Senin (9/8/2021) kemarin.