Berita Tana Tidung Terkini

Tabung Oksigen di RSUD Akhmad Berahim Masih Tersedia, Ambil Oksigen Dari Berau

Direktur Utama RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung, dr Budi Samroni mengatakan, tabung oksigen di rumah sakitnya masih ada. Ambil oksigen di Berau.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Direktur Utama RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung, dr Budi Samroni. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung, dr Budi Samroni mengatakan, tabung oksigen di rumah sakitnya masih tersedia.

"Kemarin Bupati juga sudah melakukan pengadaan langsung sebanyak 40 tabung oksigen, untuk menambah amunisi di rumah sakit," ujarnya, Senin (16/8/2021)

Dia sampaikan, sampai saat ini, ketersediaan oksigen tidak pernah menjadi kendala rumah sakit yang dipimpinnya.

Baca juga: RSUD Nunukan Kembali Dapat Bantuan Puluhan Tabung Oksigen dari Tawau Malaysia

"Mudah-mudahan kedepan tidak ada permasalahan oksigen kita. Karena kita, oksigen itu di Berau pengisiannya," katanya

Dia sampaikan, jumlah tabung di RSUD Akhmad Berahim sebanyak 80 tabung.

Baca juga: Terbanyak Se Kaltara, RSUD Nunukan Dapat Bantuan 300 Tabung Oksigen dari Perusahaan di Berau Kaltim

"Biasanya juga kita melakukan peminjaman itu sampai bisa dikasih 40 tabung.

Kita tidak bisa minta secara langsung 80. Berapa kosong, mereka ambil, karena prosesnya agak jauh kan dari Berau," tambahnya.

Tenda skrining Covid-19 di RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA)
Tenda skrining Covid-19 di RSUD Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA) (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI)

Meski terjadi kekosongan di Berau, Budi menyampaikan, pihaknya akan meminta stok dari Malinau.

Sementra itu dia sampaikan, bantuan oksigen dari pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, sampai saat ini belum ada.

Baca juga: Dirut RSUD Nunukan Sayangkan Agen Speedboat Reguler Minta Bayaran Rp 200 Ribu Per Tabung Oksigen

Tetapi untuk proses pengisian oksigen itu ada, tetapi kita ngisi sendiri ke Berau.

Ada jatah dari provinsi itu untuk proses pengisian kalau tidak salah ada 70 tabung," ungkapnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved