HUT Proklamasi

Aksi Heroik TNI Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT ke-76 RI di Kantor Gubernur, Ini Sebabnya

Upacara HUT ke-76 RI di Kantor Gubernur Bangka Belitung nyaris buyar, aksi heroik personel TNI panjat tiang bendera membuat bendera kembali berkibar

Kolase TribunKaltara.com via istimewa dan Bangka Pos
Personel TNI panjat tiang bendera saat Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Selasa 17 Agustus 2021. (Kolase TribunKaltara.com via istimewa dan Bangka Pos) 

TRIBUNKALTARA.COM - Upacara HUT ke-76 RI di Kantor Gubernur Bangka Belitung nyaris buyar, beruntung aksi heroik personel TNI panjat tiang bendera, mampu membuat bendera merah putih berkibar.

Insiden tak terduga terjadi saat Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Selasa 17 Agustus 2021.

Pasalnya detik-detik saat bendera merah putih hendak dinaikkan, ada insiden besi pengait tiang bendera patah.

Beruntung, aksi seorang personel TNI yang sigap memanjat tiang bendera dan membenahi besi tersebut, membuat Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di kantor Gubernur berjalana dengan khidmat.

Peristiwa itu terjadi ketika anggota Pasukan Pengibar Bendera Muhammad Naufal Abyzar, Rian Anarki, dan Daffa Izza Muhammad menjalankan tugasnya.

Saat bendera merah putih akan dinaikkan, tiba-tiba besi pengait patah.

Sadar ada yang tak beres, anggotan TNI yang juga seorang pelatih Paskibra Babel dari Korem 045/Garuda Jaya sontak berlari.

Personel TNI itu kemudian memanjat tiang bendera tersebut yang tingginya sekira 3 meter.

Ia mengambil tali yang terlepas dari pengait bendera untuk disambungkan kembali ke bendera tanpa besi pengait.

Bendera merah putih kembali dinaikkan.

Baca juga: Penampilan Presiden Jokowi Curi Perhatian saat Upacara HUT ke-76 RI, Pakai Baju Adat Lampung Pepadun

Insiden ini menjadi pusat perhatian para peserta upacara dengan pembina, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman tersebut.

"Jadi gini bukan putus dari tali.

Jadi di itu ada besi, nah besi pengait bendera (itu yang patah, bukan putus, tapi patah," kata Ketua Tim Pelatih Aipda Wahyu, kepada Bangkapos.com, Selasa (17/8/2021) di kantor gubernur.

Wahyu menjelaskan, kejadian besi patah tak pernah terjadi saat menggunakan bendera latihan.

Mereka menggunakan besi pengait yang berbeda dengan yang digunnakan saat upacara.

"Saat latihan bukan besi sama seperti itu, besi latihan agak berbeda (dengan besi yang patah--red)," ujarnya.

Anggota TNI yang memanjat tiang bendera tersebut berpangkat Sersan Kepala dan bernama Hananto.

Ia merupakan anggota Korem 045/Garuda Jaya.

Dia mengatakan sikap refleknya menaiki tiang bendera tersebut adalah sebagai bentuk tanggung jawabnya selaku pelatih Pakibraka.

"Semua tidak kami pikirkan, tetapi karena ada rasa tanggung jawab terhadap bendera tadi," ungkap personel TNI tersebut.

Baca juga: Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera, Aksi Heroiknya 3 Tahun Lalu tak Dilupakan Jenderal Polisi

Sementara itu, Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman menanggapi insiden patahnya besi pengait bendera Merah Putih tersebut.

Ia juga mengapresiasi anggota TNI yang telah melakukan upaya agar bendera tetap segera bisa dinaikkan.

"Yang penting bagi kita semua bendera sampai ke atas dan itu perjuangan," jelas Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, kepada wartawan, Selasa (17/8/2021) di kantor gubernur.

Ia juga tidak menyalahkan siapapun pada insiden patahnya besi penyangga tiang bendera.

Gubernur akan tetap memberikan penghargaan terhadap mereka yang telah berjuang menyelamatkan bendera Merah Putih agar tetap berkibar.

"Saya akan mengapresiasi tiga orang menyelamatkan proses tersebut sehingga bisa lancar sampai ke atas dan inisiatif seperti itu tidak gampang, perlu keputusan dan mental," kata Erzaldi.

"Di balik sesuatu yang kurang memang ada kelebihan perlu kita apresiasi, terkait kekurangan sana-sini bisa dievaluasi, tidak serta merta segala sesuatu itu harus kita sikapi dengan kesalahan," lanjutnya.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Kabar Terbaru Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Viral saat HUT RI 3 Tahun Lalu

Erzaldi juga mengapresiasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Pemprov Babel yang telah berusaha menjalankan tugasnya dengan baik.

"Mereka sudah latihan beberapa hari mempersiapkan diri tetunya tetap berikan apresiasi.

Mereka (Paskibraka) orang pilihan, karena tidak ketelitian saja itu terjadi.

Tetapi dibalik itu ada sosok yang kita apresiasi, dengan sigap dan cepat mengambil sikap," ungkapnya.

(bangkapos.com / Riki Pratama)

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Anggota TNI Berlari di Tengah Upacara HUT ke-76 RI Lalu Panjat Tiang dan Perbaiki Pengait Bendera, https://bangka.tribunnews.com/2021/08/17/anggota-tni-berlari-di-tengah-upacara-hut-ke-76-ri-lalu-panjat-tiang-dan-perbaiki-pengait-bendera?page=all.
Penulis: Dedy Qurniawan (CC) | Editor: Dedy Qurniawan
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved