Bentangkan Bendera Indonesia Sepanjang 76 Meter di Jembatan, Ini Pesan Ekspedisi Kayan Merah Putih

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bentangkan Bendera Merah Putih kebanggan negara Indonesia sepanjang 76 meter di Jembatan Sei Kayan, ini pesan Ekspedisi Kayan Merah Putih.

Puluhan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam berbagai komunitas di Bulungan mengikuti kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 76 Meter.

Pembentangan ini juga untuk memperingati HUT RI ke-76 yang jatuh pada hari ini Selasa (17/8/2021).

Baca juga: HUT RI ke-76, 477  Warga Binaan Lapas Kelas II A Tarakan Dapat Remisi, 4 Orang Langsung Bebas

Bertempat di Jembatan Sei Kayan, kegiatan yang diberi nama Ekpedisi Kayan Merah Putih ini hendak memberikan pesan kepada masyarakat Bulungan.

Penanggung Jawab Ekspedisi Merah Putih Kamaruddin mengatakan, kegiatan yang dilakukan di atas Sungai Kayan memberi pesan untuk terus menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai atau DAS Kayan.

"Awalnya ini inisiatif Federasi Panjat Tebing Indonesia, biasanya kita lakukan di tepi alam, tapi tahun ini kita ambil ini di Jembatan Sei Kayan, dan di atas sungai Kayan," kata Kamaruddin.

"Karena kita ingin memberi pesan agar masyarakat tidak ada membuang sampah ke sungai dan menjaga DAS Kayan," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Acara Ekspedisi Kayan Merah Putih, Andi Hasman. Dirinya mengatakan bila acara tersebut adalah bentuk ekspresi nasionalisme pemuda.

Baca juga: Meskipun Hujan Mengguyur Kota Tarakan, Upacara HUT RI ke-76 Tetap Digelar di Halaman Rumah Jabatan

Selain itu, di saat acara berlangsung panitia acara hanya menyediakan pangan lokal, Andi Hasman mengatakan hal tersebut bertujuan untuk mendukung gerakan konsumsi pangan lokal di Bulungan.

"Untuk pangan lokal sesuai dengan visi misi Gubernur Kaltara dan Bupati Bulungan, agar masyarakat bisa lebih giat mengonsumdi pangan lokal, harapannya pemuda bisa meningkatkan rasa nasionalisme juga gemar olahraga dan menjaga lingkungan DAS Kayan," kata Andi Hasman.

Terkait persiapan pembentangan, Andi mengatakan hal tersebut sudah dilakukan dalam waktu satu bulan terakhir.

Pihaknya pun telah berkali-kali menggelar laltihan dari atas jembatan, hal ini terbukti manjur, mengingat saat pembentangan dilakukan hujan deras mengguyur lokasi kegiatan, namun pihak penyelenggar tidak mendapati gangguan yang berarti.

"Persiapan ini kurang lebih satu bulan terakhir, kalau pembentangan tadi ada 20 orang dan 10 orang yang turun, sebelumnya kita juga sudah ngecek jembatan dan tali-tali," terangnya.

"Kalau tadi hujan ada kendala teknis kecil ada helm yang terlepas tapi tidak apa-apa," tambahnya.

Baca juga: HUT RI ke 76 di Kabupaten Tana Tidung, Bupati Ibrahim Ali: Hari Ini Masih Fokus Penanganan Covid-19

Terkait bendera merah putih sepanjang 76 Meter, Andi mengatakan proses pembuatan hanya dilakukan selama 2 Hari, di mana pembuatan dilakukan oleh salah seorang relawan di Ekspedisi Kayan Merah Putih.

"Benderanya sekitar 2 Hari dengan oanjang 76 Meter ini dibuat sukarelawan kami yang menjahit bendera ini," terangnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official