MasterChef Indonesia
Tereliminasi di Babak 5 Besar, Bryan MasterChef Indonesia Ungkap Penyebab Performanya Menurun
"Kalau udah dapat challenge udah keburu overthink duluan nggak bisa mikir dengan tenang,” kata Bryan mengungkapkan alasan dirinya bisa tereliminasi
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM – Ajang kompetisi MasterChef Indonesia Season 8 kini memasuki babak empat besar.
Keempat peserta yang dipastikan akan mengenakan Chef Jacket di galeri MasterChef Indonesia ini adalah Lord Adi, Jesselyn, Nadya dan Febs.
Perjuangan para kontestan untuk lanjut ke babak Top 4 itu harus dilalui dengan tantangan memasak yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.
Bahkan babak pressure test yang diterapkan di episode pekan lalu itu pun dibuat beberapa ronde untuk menyaring kontestan yang terbaik.
Baca juga: Sapu Bersih Tantangan Galeri MasterChef Indonesia Season 8, Chef Juna Soroti Strategi Lord Adi
Sebagaimana yang diketahui dalam tayangan MasterChef Indonesia Season 8 Episode 21, Bryan harus menghentikan langkahnya untuk berkompetisi di galeri.
Setelah gagal di challenge Swap Basket dan Tantangan Lelang, Bryan harus mengikuti pressure test bersama tiga pesaingnya yakni Jesselym, Nadya dan Febs.
Di ronde pertama hidangan lobster buatannya harus kalah saat disandingkan head to head bersama Jesselyn.
Bryan pun harus menjalani pressure test ronde kedua bersama Febs, namun hidangannya pun masih belum berhasil memuaskan ketiga juri MasterChef Indonesia.
Alhasil Bryan pun akhirnya terleliminasi di babak Top 5.
Terbaru, menilik kanal YouTubenya, Bryan menyadari jika performanya selama di galeri belakangan mulai menurun.
Pria yang dijodoh-jodohkan dengan Nadya ini mengaku jika dirinya kerap merasa overthinking.
“Akhir-akhir ini terutama di episode terakhir performance aku turun, nggak tahu kenapa ya maybe i overthink,"
"Kalau udah dapat challenge udah keburu overthink duluan nggak bisa mikir dengan tenang,” kata Bryan dikutip TribunKaltara, Selasa (17/8/2021).
Pada kesempatan itu pula Bryan mengaku tak menyangka jika perjalanannya di kompetisi bisa mencapai babak lima besar.
“Siapa sangka bisa sampai Top 5 dan mau tak mau harus kalah, tapi aku bersyukur walaupun aku kalah tapi there is always something that you can take dari kekalahan ini,” pungkasnya.
