Berita Daerah Terkini

Angkut 20 ABK, Kapal EMJ Tujuh Hilang Kontak di Perairan Lampung, Gelombang 6 Meter Ganggu Basarnas

Informasi kapal EMJ Tujuh hilang kontak di perairan Lampung sejak seminggu lalu, Basarnas sebut ada 20 ABK yang diangkut.

Kompas.tv
Basarnas saat melakukan pencarian kapal EMJ Tujuh yang hilang kontak di perairan Lampung, Jumat (20/8/2021). (Kompas.tv) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kapal KM EMJ Tujuh hilang kontak di perairan Lampung sejak seminggu lalu, Basarnas sebut ada 20 ABK yang diangkut.

Hingga kini, Basarnas masih melakukan pencarian kapal EMJ Tujuh yang dilaporkan hilang kontak (lost contact).

Kapal nelayan pencari ikan itu hilang sejak Rabu 11 Agustus 2021, membawa 20 ABK.

Basarnas menyebutkan kapal EMJ Tujuh berangkat pukul 08.30 WIB dari TPI Lempasing menuju Pulau Enggano, Bengkulu.

Selain kapal ini, berangkat juga dari Lempasing KM Mayo Jaya dengan rute yang sama menuju Pulau Enggano.

Tetapi hanya kapal EMJ Tujuh yang tidak sampai di Pulau Enggano.

Pada hari Kamis (12/08/2021) pukul 13.21 WIB kapal EMJ Tujuh mulai hilang dari Vessel Monitoring System (VMS) atau dinyatakan hilang kontak.

Sejak dinyatakan hilang kontak, pemilik kapal KM EMJ Tujuh sudah melakukan upaya pencarian dengan mengerahkan 2 kapal lain miliknya namun hasilnya masih nihil.

Sehingga pada hari Senin (16/8/2021) pemilik kapal melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Basarnas.

Baca juga: Urgensi Penggunaan Kapal sebagai Tempat Isolasi Mandiri OTG Terpapar Covid-19

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunlampung, Jumat (20/8/2021) Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril menjelaskan upaya Basarnas Kantor SAR Lampung dalam melakukan pencarian terhadap KM EMJ Tujuh.

"Kita kerahkan juga KN SAR Basudewa untuk berupaya membantu melakukan pencarian," ujar Jumaril.

Namun dalam pencarian tersebut, faktor gelombang yang tinggi di perairan sebelah barat Lampung menjadi kendala yang cukup berarti.

Ketinggian gelombang di Perairan Sebelah Barat Lampung hingga Samudra Hindia berkisar antara 4 meter sampai 6 meter.

Basarnas juga berkoordinasi dengan VTS Panjang untuk di-Mapel-kan dan menyebarkan informasi terkait insiden tersebut melalui e-broadcast oleh Kantor Pusat Basarnas kepada kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut apabila melihat keberadaan ka[al EMJ Tujuh dapat melaporkan ke pihak Basarnas.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved