Diskon PPnBM DTP 100% Layak Dilanjutkan, Mampu Mendongkrak Penjualan Mobil di Masa Pandemi

Program relaksasi PPnBM DTP 100% untuk mobil berkapasitas hingga 1.500 cc dinilai sangat positif dan layak dilanjutkan.

Editor: Sumarsono
IST/Daihatsu
Truk pengangkut kendaraan baru dari pabrik melintas di Kawasan Sunter, Jakarta, Sabtu (20/8/2021). Banyak pebisnis berharap stimulus PpnBM DTP 100 % tetap diteruskan hingga akhir 2021, karena dapat memberi multi efek positif ke berbagai sektor lain.  Penjualan retail Daihatsu yang mendapat fasilitas ini juga naik 152 %, seperti Xenia, Terios, Luxio, Grandmax MB, dan Rocky 

TRIIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) 100% untuk mobil berkapasitas hingga 1.500 cc dinilai sangat positif dan layak dilanjutkan.

Program ini mampu membangkitkan industri otomotif yang mati suri akibat pandemi Covid-19. Insentif ini menjadi “game changer” yang mampu membuat industri otomotif kembali bergairah.

Relaksasi PPnBM DTP 100% ini dikeluarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Maret 2021 untuk segmen ≤1.500 cc kategori sedan dan 4x2 yang memiliki local purchase paling sedikit 70 persen.

Insentif ini awalnya berlaku hingga Juni, namun diperpanjang hingga 31 Agustus 2021.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Diskon PPnBM 100 Persen hingga Agustus 2021, Apakah Harga Mobil Lebih Murah?

Sri Mulyani mengatakan, insentif ini untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan sektor otomotif. Insentif PPnBM tersebut tidak hanya mendorong penerimaan negara, namun juga menjaga keseimbangan pembebanan pajak.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), program relaksasi itu mampu mendongkrak penjualan retail mobil per bulan naik 39%, dari 51.000 unit per bulan pada Januari-Februari 2021 menjadi 70.000 unit per bulan pada Maret-Juli 2021.

Sedangkan, penjualan wholesale meningkat 40% dari 51.000 unit di Januari-Februari 2021 menjadi 72.000 unit di Maret-Juli 2021.

Pelaku industri otomotif menilai, insentif PPnBM DTP 100% itu sangat positif bagi industri dan konsumen.

Baca juga: Pemerintah Hapus PPnBM Pembelian Mobil, Ini Bocoran Harga Daihatsu, Xenia Dijual mulai Rp 184,5 Juta

Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO/Astra Daihatsu) Supranoto di Jakarta, Jumat (20/82021) menyebutkan, program tersebut telah menaikan penjualan retail mobil Daihatsu yang mendapatkan fasilitas ini sebesar 152% pada Maret-Juli 2021 dibandingkan Januari-Februari 2021.

Di mana pada Januari-Februari 2021 hanya terjual 2.197 unit naik menjadi 3.835 unit di Maret-Juli 2021. Produk Daihatsu yang mendapatkan fasilitas relaksasi PPnBM DTP 100% ini yakni Xenia, Terios, GranMax MB, Luxio, dan Rocky.

Program relaksasi ini dilakukan pemerintah karena turunnya aktivitas industri otomotif akibat pandemi Covid-19. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi dan penjualan sektor otomotif Indonesia pada triwulan II/2020 anjlok cukup dalam dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Anjloknya indikator penjualan otomotif ini bisa membawa efek domino bagi sektor-sektor bisnis pendukung yang juga melibatkan banyak UMKM. Atas dasar itu, pemerintah mengambil langkah cepat dengan memberikan stimulus.

Salah satunya adalah program relaksasi PPnBM DTP ini. Ternyata, program tersebut sangat tepat. Buktinya, sektor otomotif mampu bangkit dari keterpurukan.

Namun, ada kekhawatiran penurunan besaran relaksasi PPnBM DTP menjadi 25% yang mulai berlaku 1 September 2021 tidak akan menarik lagi bagi konsumen.

Akibatnya, momentum pertumbuhan yang sudah ada bisa hilang. Itulah mengapa Gaikindo sangat berharap PPnBM DTP DTP 100% ini dapat diperpanjang hingga akhir 2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved