Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Belanja Online, Sindiran yang Cocok untuk Orang yang Ketagihan Belanja Online
Berikut ini kumpulan pantun belanja yang sesuai dengan kebiasaan seseorang yang gemar berbelanja.
Penulis: - | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun belanja yang sesuai dengan kebiasaan seseorang yang gemar berbelanja.
Terlebih selama pandemi, belanja online membuat ketagihan sejumlah orang karena dirasa lebih praktis.
Beberapa toko online juga tak kalah menawarkan banyak promo dan diskon, sehingga siapa saja bisa tergoda untuk belanja.
Baca juga: 15 Pantun Sindiran untuk Teman, Kirimkan ke Teman yang Tak Peka dan Datang Hanya saat Ada Maunya
Namun ada kalanya sebagai pembeli kadang terkecoh dengan trik para penjual tersebut.
Berikut ini sejumlah pantun belanja yang bisa menjadi sindiran untuk kaum yang hobi shopping.
Kalau kurang darah minum madu
Nanti darahmu akan terisi
Inilah kisah sedihku
Belanja online barang tak sampai
Kemarin ada yang jual es batu
Sekarang ada yang jual janda
Begitulah dunia online itu
Suka banyak yang bercanda
Janganlah engaku banyak omdo
Nanti kamu kena balasan
Aku pencinta belanja pas promo
Soalnya jiwaku meronta kalau ada gratisan
Main layangan malah masuk ke jurang
Badanku jadi memar-memar
Enaknya zaman sekarang
Mau beli-beli gak harus ke pasar
Pohon dari sebuah benih
Kemudian tumbuh jadi keren
Sudah tanggal sebelas nih
Saatnya belanja di warung oren
Anak bungsu memang payah
Kadang-kadang sifatnya manja
Gak usah bingung kalau aku ultah
Cukup belanja hadiah di online saja
Aku sukanya musik pop
Soalnya enggak kaku
Suka duka belanja di olshop
Barang tak sampai aku kena tipu
Yuk makan semangka
Biar terlepas semua dahaga
Dunia belanja online memang gila
Sebab semuanya serba ada
Sekolah kini sudah online
Dulu mah sekolah bar-bar
Beginilah derita belanja online
Barang sampai tak sesuai pada gambar
Duh aku kena tipu
Ternyata ini barang palsu
Sungguh malang diriku
Belanja online ditipu mulu
Jalan-jalan ke Kelimutu
Pemandangannya sangat indah
Itu diskon apa nipu
Kok harganya masih mahal banget dah
(*)