Kumpulan Pantun
24 Pantun September Ceria, Sambut Awal September dengan Pantun Bijak Penuh Nasihat
September segera tiba, berikut ini sejumlah pantun untuk menyambut September Ceria dengan rasa penuh semangat.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - September segera tiba, berikut ini sejumlah pantun untuk menyambut September Ceria dengan rasa penuh semangat.
September merupakan bulan kesembilan menurut Kalender Gregorian.
Kumpulan pantun bulan September ini bisa memotivasi agar tetap bersemangat dan tak bosan untuk menginspirasi.
Pantun ini juga sebagai refleksi diri agar semakin menjadi sosok yang lebih baik.
Baca juga: Kumpulan Pantun Belanja Online, Sindiran yang Cocok untuk Orang yang Ketagihan Belanja Online
Welcome September, semoga segenap duka tertinggal di masa lalu.
Simak kumpulan pantun untuk menyambut September Cerita di bawah ini:
Ada kompas untuk mencari arah
Ada kerja maka kau akan dapat uang
Hai bulan September yang cerah
Terus menjadi pagi untuk berjuang
Kucing cantik karena banyak bulu
Kucing lucu saat bergerak akrobatik
Waktu demi waktu terus berlalu
Mari kita berubah menjadi lebih baik
Duduk manis merindukan kenangan
Selalu diingat dan sulit melupakannya
Bulan September mungkin penuh tantangan
Tapi aku yakin kau bisa menghadapinya
Aduhai bahagia dan romantisnya film Dilan
Ditonton ulang tidak pernah terasa basi
Motivasi dan semangat tidak mengenal bulan
Jadi jangan kau bosan menginspirasi
Bersihkanlah sebelum kau sakit gigi
Jika sudah sakit emosimu akan meluber
Bulan Juli baru saja pergi
Bawalah harapanmu menuju September
Ada orang miskin janganlah kau hina
Doakan anaknya agar jadi maskapai
Bahagia itu sebenarnya sederhana
Yaitu ketika impian September tercapai
Berbahagia rasanya punya rumah papan
Apalagi jika banyak guna dan maslahat
Selamat datang bulan kesembilan
Semoga Indonesia semakin sehat
Siang hari panasnya menyengat
Tapi begitulah matahari berproses
Hai bulan September yang hangat
Sehangat mimpiku yang ingin sukses
Ingin memaku dinding pakai palu
Ingin berpuisi pakai diksi elegi
Hari demi hari terus berlalu
Tapi kau jangan bosan bangun pagi