Kumpulan Pantun
24 Pantun September Ceria, Sambut Awal September dengan Pantun Bijak Penuh Nasihat
September segera tiba, berikut ini sejumlah pantun untuk menyambut September Ceria dengan rasa penuh semangat.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
Jangan sering-sering kau murung dan gelisah
Mendingkan senangi orang tua yang sedang lelah
Menjadi pribadi yang ceria itu tidak susah
Yang penting jangan kau lari dari masalah
Jika sedang santai jangan kau main api
Santailah di rumah jangan banyak tingkah
Masalah itu ada untuk dihadapi
Mari selesaikan lalu kita melangkah
Pergi ke pasar tradisional kubeli bengkuang
Bengkuang habis aku beli salak yang berduri
Jangan pernah mengaku lelah untuk berjuang
Perjuangan tidak mengenal bulan dan hari
Sebelum bulan Agustus ada bulan Juli
Lalu di bulan sembilan berwisata ke candi
Apa pun yang terjadi hari ini
Selalu ada bahagia yang akan terjadi
Agar semakin tajam pisau itu diasah dan digosok
Jangan malah kau tinggalkan dan beri ludah
Teruslah semangat di bulan September dan hari esok
Mudah-mudahan segala urusan kita dipermudah
Makan nasi sambal enaknya ditambah mentimun
Sesudahnya kita ngopi sembari menggoreng ubi jalar
Di Bulan September kau jangan banyak melamun
Bangunlah dan gapai mimpimu yang belum kelar
Hati-hati dengan kucing bunting
Dia bisa mencakar tanpa jemu-jemu
Menyemangati diri itu sangat penting
Karena tidak semua orang peduli padamu
Buah apel cantik warnanya merah
Buah apel juga banyak di Hungaria
Duhai bulan September yang cerah
Semoga ini menjadi awal hidup ceria
Ada kayu besar tolonglah kau belah
Boleh kau pakai gesek dari Belgia
Mungkin saja hari ini kau punya banyak masalah
Sabar, selesaikan, lalu jangan lupa berbahagia
Putuskan tali bisa kau pakai gunting
Jadi tidak perlu keluarkan banyak uang
Biar bagaimanapun semangat itu penting
Agar dirimu tidak berhenti untuk berjuang
Patuhilah aturan birokrasi jangan kau pakai joki
Aturan itu ada untuk maslahat yang berkebaikan
Jikalau bulan September ini penuh dengan teka-teki
Yang harus kau lakukan adalah berjuang dan selesaikan
Jika banyak harta jangan lupa kau berbagi
Ya, walaupun itu hanya sebungkus nasi ketan
Bulan September bisa jadi sesejuk embun pagi
Dan semangat perjuanganmu adalah kehangatan
Santai di rumah ayo kita masak kue bolu
Soalnya kue bolu tidak dijual di Albaik
September telah tiba dan Agustus telah berlalu
Lalu kau, jangan berhenti menjadi orang baik
Tanamlah mangga siapa tahu bisa berbuah lebat
Atau bisa pula kau buka bisnis toko busana
Berusaha menjadi lebih baik itu hebat
Bukan malah merasa sudah jadi sempurna
Pergi ke sekolah langsung diperiksa kerapian
Pulang ke rumah langsung aku menanak nasi
Jikalau bulan September ini kau masih kesepian
Kuharap kau tetap jadi inspirasi
(*)