Berita Tarakan Terkini

Sungai Kampung Bugis Tercemar, Pendistribusian Air Bersih Sementara Diambil dari IPA Kampung Satu,

Dampak dari penncemaran, sebagian wilayah Karang Anyar dan seluruh wilayah Kampung Bugis terhenti sementara pendistribusian airnya.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Pengambilan sampel air sungai usai tercemar limbah berbahaya diduga oli. 

“Sampai hilang dulu biar tidak ada dampak ke masyarakat dikonsumsi,” ujarnya.
Ia yang bertugas di PDAM selama 11 tahun, ini insiden pertama kali terjadi menurutnya. Dan ini baru pertama kali tercemar.

“Kalau jumlahnya berapa banyak, gak bisa dihitung karena kecepatan air dihitung per detik. Namun yang ditampung dari proses pembersihan lumayan juga ada dua ember. Untungnya saja nyangkut di sampah plastik jadi tidak semua mengalir ke sana,” jelasnya.

Baca juga: Penuhi Janji, Dirut PDAM Iwan Setiawan Serahkan Rp 4,3 Miliar Dividen kepada Pemkot Tarakan

Lebih jauh untuk hasil pemeriksaan sampel sendiri, memang saat ini pihaknya sudah memiliki laboratorium sendiri. Namun oleh DLH Tarakan mengarahkan untuk mengirim sampel ke laboratorium Sukofindo di Samarinda.

“Hasilnya itu nanti baru bisa diproses lebih lanjut setelah keluar. Kalau jangka waktunya in ikan keluar daerah butuh waktu paling tidak dua mingguan, karena ada pengiriman dulu,” jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved