Pilih Semangati Tretan Muslim dan Patrick Effendi Ketimbang Coki Pardede, Uus Beberkan Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM – Penangkapan komika Coki Pardede atas kasus penyalahgunaan narkoba turut menyita perhatian publik termasuk Reza Firdaus Wijaksana alias Uus.

Hal itu sebagaimana yang diketahui dari sejumlah cuitan di akun Twitter pribadinya belum lama ini.

Di luar dugaan, Uus justru memberikan dukungan kepada Tretan Muslim dan juga Pattrick Effendy daripada Coki Pardede.

Seperti yang diketahui, Tretan Muslim dan Patrick Effendy merupakan petinggi dari Majelis Lucu Indonesia atau dikenal sebagai MLI.

Baca juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi, Dinar Candy Tak Percaya: Dia Orang Baik, Jadi Masa Iya Narkoba

Melalui cuitannya, Uus tampak menyemangati Tretan Muslim dan Effendy usai keduanya mengunggah video klarifikasi perihal penangkapan Coki Pardede.

“Stay strong Muslim dan om Pat,” tulis Uus dikutip TribunKaltara.com dari akun Twitter @uusbiasaaja, Jumat (3/9/2021).

Cuitan pria 30 tahun itu sontak mengundang rasa penasaran netizen terkait alasan Uus yang memilih menyemangati Tretan Muslim ketimbang Coki yang dinyatakan positif sabu.

“Kenapa ngucapin stay strong-nya ke Muslim bang kan yang ditangkep Coki chuakss,” tulis seorang netizen.

Pertanyaan itu pun lantas mendapat tanggapan dari Uus,  jebolan Stand Up Indonesia atau SUCI 3 itu meyakini jika Coki sudah tahu akan konsekuensi dari perbuatannya.

Namun ia menyayangkan sikap Coki Pardede yang dirasa tak memperhatikan dampak atau imbas dari perbuatannya kepada orang-orang terdekatnya termasuk MLI.

“Setau gue Coki mah nothing to lose, dia juga udh tau konsekuensi ke dirinya sendiri, yang mungkin dia kurang perhitungan soal orang-orang terdekat, yang bakal kena imbasnya juga,” tulis Uus.

Dia melanjutkan setiap orang memiliki kebebasan atas jalan dan cara hidup mereka, asalkan hal tersebut tidak melanggar batas tertentu.

Baca juga: Profil Coki Pardede, Komika yang Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba

Uus pun menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah mendoakan untuk keburukan temannya yang sedang tertimpa masalah.

Termasuk dalam hal ini adalah penangkapan Coki Pardede atas penyalahgunaan narkoba.

“Apapun yang temen gue lakuin dan gimana pun cara hidup mereka selama ngga maksa ke temennya gue rasa bebas-bebas aja,

toh udh pada tau konsekuensi buat dirinya gimana dan ke kerabat deketnya gimana. Ga ada satupun doa jelek buat temen yg lg kena masalah semoga ketemu titik terang,” lanjut Uus.

“Mungkin menurut kita salah, tp kalo kita kenal dia dan historinya jadi ngerasa mungkin itu hasil dari proses hidup yang dia jalanin selama ini,

kalo kepala belom kepentok dengan konsekuensi cara hidup yang dipilih ya tidak akan ada tercetus hal yg prinsipil nantinya,” pungkas Uus.

Coki Pardede ditangkap, akui dapat narkoba dari seorang wanita

Diberitakan sebelumnya komika Reza Pardede atau karib disapa Coki Pardede dicokok polisi terkait kasus narkoba.

Dikutip dari TribunSeleb, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan penangkapan tersebut.

"Iya (Coki Pardede diamankan), saya membenarkan dulu ya," ucap Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (2/9/2021).

Yusri juga membenarkan komika yang terkenal dengan dark jokes-nya itu diamankan di Polres Tangerang Kota.

Barang bukti berupa satu klip sabu juga dibenarkan Yusri Yunus saat dihubungi awak media.

Baca juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi di Tangerang, Tersandung Kasus Kepemilikan Barang Haram

"Iya barang buktinya sabu," kata Yusri.

"Di Polres Tangerang Kota ya," tambah Yusri.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo ketika dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya menangkap Coki Pardede di sebuah perumahan wilayah Tangerang, Banten.

"Betul. (Coki Pardede) masih kita amankan," kata Pratomo Widodo.

Pratomo mengatakan Coki Pardede ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Rabu (1/9/2021) malam.

Selain Coki, polisi juga ikut menangkap seorang wanita berinisial W.

Wanita berinisial W tersebut ditangkap setelah polisi menyelidiki dari mana Coki mendapatkan barang tersebut.

Adapun W ditangkap di wilayah Jakarta dan diketahui juga sebagai pengguna sabu.

"Tersangka selain Coki yaitu W ditangkap di wilayah Jakarta. Itu kita tangkap setelah Coki ditangkap," ujar AKBP Pratomo.

Polisi mengamankan 2 barang bukti yaitu alat isap sabu dan juga sabu jenis amphetamin di kediaman Coki.

Namun, polisi belum bisa mengungkapkan lebih lanjut berapa banyak sabu yang diamankan.

"Hasil tes urine keduanya positif amphetamin, ada dua barang bukti berupa alat isap sabu dan sabu nya," kata AKBP Pratomo.

Video penangkapan Coki Pardede menyimpan sabu sempat viral di media sosial.

Satu di antaranya video yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas.

Tampak Coki sedang berada di sebuah kamar dengan mengenakan kaos hitam dan celana pendek putih.

Anggota kepolisian terlihat tengah menggeledah kamar tersebut.

"Cepat kau tunjukkan barangnya," kata seorang anggota polisi.

"Sabar lae, akan aku bantu lae. Aku minum dulu lae," kata Coki.

Sementara itu pihak Majelis Lucu Indonesia (MLI) melalui Tretan Muslim membenarkan kalau sahabatnya itu diciduk polisi.

"Kami dari MLI mengkonfirmasi bahwa berita tentang ditangkapnya Coki Pardede adalah benar," kata Tretan Muslim dalam video yang diunggah lewat akun Twitter miliknya.

MLI kata Tretan menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian RI.

"Kami menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib," ujar Tretan.

Terkait kontrak Coki Pardede dengan beberapa klien, CEO Majelis Lucu Indonesia (MLI), Patrick mengatakan pihaknya kini sedang mengurus hal tersebut.

Belum diketahui apakah ada klien-klien yang membatalkan kontrak imbas penangkapan Coki.

"Jika ada informasi terkini kami akan segera memberikan update terbarunya," kata Patrick.

(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih) (Tribun Network/ari/bay/wly)