Bupati Syarwani Sidak Vaksinasi Ibu Hamil di Bulungan, Tahap Pertama Dibatasi 60 Orang

TRIBUNKALTARACOM, BULUNGAN- Bupati Bulungan Syarwani, melakukan sidak vaksinasi Covid-19 pertama kali, teruntuk Ibu Hamil, di Puskesmas Tanjung Selor pada Sabtu, (4/09/2021).

Dengan menerapkan Prokes Ketat, vaksinasi dengan vaksin Moderna, dibatasi hingga 60 Ibu Hamil untuk tahap pertama.

"Dan tadi saya sudah konfirmasi, kepada dokter bagus, hari ini kita target ada sekitar 60 untuk hari ini, dan tidak mungkin kita memperlakukan sama seperti vaksin umum ya," ungkapnya.

Baca juga: Vaksinasi Malinau Capai 21,03 Persen,18.097 Penerima Tunggu Dosis kedua, Kasus Aktif Covid-19 Turun 

"Saya memang menyampaikan kepada teman-teman dari para petugas, ini screaningnya betul-betul maksimal, jangan nanti sampai ada efek gejala, ataupun kejadian luar biasa pasca di vaksin," jelasnya kepada TribunKaltara.com.

Ia melanjutkan vaksinasi ibu hamil pertama kali di Bulungan juga sedang berlangsung di 2 tempat lainnya.

Baca juga: Update Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung, 4 dan 6 September 2021, Berikut Lokasinya

"Ini ada di Tanjung Selor, ada di Antutan, termasuk di Bumi Rahayu, yang serentak kita laksanakan,"

Selain itu, Bupati Bulungan Syarwani pun juga menyempatkan waktu sejenak, diskusi dengan ibu hamil yang sudah vaksin.

"Memang butuh waktu kurang lebih 30 menit, disini bertahan, untuk melakukan observasi, pasca divaksin," jelasnya.

Diketahui, Vaksinasi Ibu Hamil merupakan Program Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KemenKes) kepada Pemerintah Provinsi Kaltara kemudia diarahakan ke Dinas Kesehatan Bulungan mendapat dukungan dari beberapa instansi yaitu :

- Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi (P.O.G.I)

- Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

- Ikatan Bidan Indonesia, serta

- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

- Rumah Sakit Daerah Tanjung Selor

- Puskesmas Tanjung Selor

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Mahasiswa UBT Baru 10 Persen, Jika Semua Terakomodir Siap Gelar PTM

Syarwani juga, sudah merintahkan kepada jajaran pemerintah kabupaten agar lebih sigap melayani warga untuk menerima dosis vaksinasi covid-19.

"Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui teman-teman medis, nanti kita juga bisa berkolaborasi dengan TNI-Polri," tuturnya.

Dikatakan Syarwani, tindakan tersebut wujud pelayanan vaksinasi dapat merata di bulungan sebelum rencana kedatangan Presiden Joko Widodo akhir Oktober.

"Kita targetkan sebelum kedatangan Pak Presiden diakhir Oktober yang direncanakan itu, kita sudah bisa maksimalkan pencapaian vaksin kita yang ada di Kabupaten Bulungan," jelas Syarwani.

Tak hanya itu, Syarwani berharap pemberian vaksinasi di bulungan bisa maksimal.

Baca juga: Percepat Herd Immunity, Dinkes Kaltara Vaksinasi Mahasiswa, Agus: Dua Kampus Sudah Dilakukan

"Ketersediaan vaksin ini harus cepat dilakukan, mudah-mudah di bulan September masih bisa dilakukan," tambahnya.

"Saya komunikasi, Pak Kapolres, Pak Dandim, kita yang turun langsung, jadi skala mikronya tidak lagi diungkur lagi dari tingkat kecamatan, tapi kita sudah turun ke tingkat desa, agar warga desa kita bisa merasakan ikut vaksin," tutupnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi