Berita Daerah Terkini
Kisah Muhyidin, Tukang Cukur di Balikpapan Memotong Rambut Ustaz Abdul Somad: Setengah tak Percaya
Viral di media sosial postingan Ustaz Abdul Somad atau dikenal UAS yang tengah potong rambut di salah satu tampat pangkasa rambut, Balikpapan.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Viral di media sosial postingan Ustaz Abdul Somad atau dikenal UAS yang tengah potong rambut di salah satu tampat pangkasa rambut, Balikpapan.
Penelusuran wartawan Tribunkaltim.co, momen tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 Wita, Rabu (6/9/2021) kemarin.
Lokasi tempat pangkas rambut UAS di kawasan Jalan Sungai Ampal, Kelurahan Sumberejo, Balikpapan Tengah, yakni Pangkas Rambut Trunojoyo.
Adalah Ahmad Muhyiddin (35), tukang cukur yang berkesempatan untuk berjumpa langsung dan dipercaya memangkas rambut ustadz kondang tersebut.
Baca juga: 17 Contoh Pantun Ustaz Abdul Somad, Mulai dari Pantun Lucu hingga Pantun yang Ingatkan Kematian
Pengamatan Tribunkaltim, di tempat Pangkas Rambut Trunojoyo, tersedia 3 kursi yang disiapkan bagi pelanggan yang ingin potong rambut.
Saat itu, Muhyiddin tengah duduk di kursi paling kanan menunggu pelanggan datang dengan santai.

"Aku nungguin orang memang di sini. Tiba-tiba ada satu orang ngecek. Cuma ngintip, saya kira mau potong, tapi kok masuk mobil lagi," tuturnya mengawali cerita bertemua UAS.
Tak berselang lama, muncul dari dalam mobil seseorang berpakaian putih bersama 3 orang menghampiri tempat pangkas rambut miliknya.
Muhyiddin pun segera menyiapkan diri menyambut pelanggan. Seperti tak ubahnya menyambut pelanggan pada umumnya.
Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal & Bayar Utang Puasa Ramadan, Mana Lebih Dulu? Pandangan Ustadz Abdul Somad
"Dia masuk mengucap salam. Assalamualaikum, katanya. Saya jawab, waalaikumsalam. Dia bilang lagi mau potong rambut," ujar Muhyiddin mengingat perkataan UAS.
Sang ustaz kondang kelahiran Asahan, Sumatera Utara tersebut tak lantas memperkenalkan dirinya.
Muhyiddin kemudian mempersiahkan duduk di kursi tengah seraya menanyakan gaya potongan rambut yang diinginkan.
"Pendek, rapi," tuturnya mengulang permintaan UAS.
Melihat UAS dari dekat, membuat Muhyiddin bergidik. Dirinya merasa tak asing, seperti pernah bertemu tatap muka sebelumnya.
Rasa penasaran itu ia pendam dan saat proses pangkas rambut hampir usai, salah satu orang dari rombongan UAS bertanya pada Muhyiddin.
Baca juga: Adab, Tata Cara, Bacaan Doa Ziarah Kubur Jelang Idul Fitri, Berikut Pandangan Ustaz Abdul Somad
"Ditanya kenal apa enggak. Saya bilang, kayak kenal. Tapi takut salah. Terus timnya kasih tunjuk video ceramahnya UAS.
Saya jawab kenal, itu Abdul Somad. Habis itu timnya bilang, ya ini UAS, sambil nunjuk beliau," ujar Muhyiddin.
Seketika itu, kata Muhyiddin,suasana lantas tertawa pecah. Ia lega, keraguannya terjawab. Sejak itu, obrolan mengalir begitu saja. Tak ubahnya berbincang dengan kawan lama.
Meski demikian, Muhyiddin sempat menyesalkan baru tau ketika proses pangkas rambutnya hampir selesai.
Katanya, jika mengetahui dari awal, ia tak segan untuk memperlambat proses pangkas rambut demi mendapatkan momen interaksi yang lebih lama lagi intens.
Muhyidin bahkan tak ingat kapan UAS beranjak. Saking bahagia, saking tak percaya, bagi Muhyiddin.

Bahkan, di samping Muhyiddin, istrinya sendiri bahkan setengah percaya bahwa suaminya sempat bertatap muka dengan ustaz kondang itu.
"Ada sempat foto bareng, kesempatan. Aku yang minta. Beliau mengiyakan, nggak ada enggaknya. Iya-iya terus. Tapi saya lupa minta nomornya," tukas Muhyiddin berkelakar.
Di tengah keharuan Muhyiddin, sayangnya ia tak mengetahui perihal UAS yang mengisi tausiyah di Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan pagi tadi, Selasa (7/9/2021).
Padahal, jika ia tau, Muhyiddin tegas mengaku akan datang untuk sekedar bertemu lagi dengan UAS.
Ia juga membeberkan bahwa barang milik timnya ada yang tertinggal, yakni berupa charger ponsel.
"Jadi seandainya tau, saya mau bawa charger itu. Supaya bisa ketemu lagi. Tapi nanti semoga ada (kesempatan) lagi," tutur Muhyiddin.
Muhyiddin mengatakan, akan menyimpan charger tersebut di tempat pangkas rambutnya. Harapannya kalau-kalau UAS suatu saat akan datang lagi ke tempat cukurnya.
Di akhir interaksi Tribunkaltim dengan Muhyiddin, ia masih merasa sepenuhnya tidak percaya.
Dirinya masih ingat betul, bagaimana dirinya bisa bersentuhan langsung kepala UAS untuk memangkas rambutnya.
"Orang kadang mau ikut tausiyahnya itu kayaknya susah. Apalagi ini bisa sampe motong rambutnya lagi. Malah sempat aku pijit. Masih nggak nyangka gitu," pungkas Muhyiddin, dengan tatapan haru.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah