Keseimbangan Kuliah dan Kerja bagi Milenial, Berikut Tips Agar Keduanya Bisa Berjalan Lancar

Oleh: Nada Damayanti

Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Mulia, karyawan Bank BUMN di Balikpapan

TRIBUNKALTARA.COM - Kuliah diselingi dengan bekerja saat ini sudah menjadi trend di kalangan mahasiswa milenial.

Mereka harus menyisihkan waktu setelah bekerja, bahkan di akhir pekan dealine pekerjaan yang harus diselingi dengan deadline tugas kampus sering menjadi dilema.

Untuk teman-teman yang membaca artikel ini, mungkin sekarang menjalankan dua peran ini, berbanggalah, karena kalian orang yang luar biasa.

Tidak semua orang bisa menjalankan dua peran sekaligus. Terlepas dari alasan mengapa mahasiswa mengambil waktu kuliah sambil bekerja.

Nyatanya ada alasan yang justru membangun kemandirian, mentalitas dan meningkatkan kualitas atau keterampilan diri.

Baca juga: Berdayakan Generasi Muda, Pemkab Malinau Laksanakan Program Milenial, Begini Kegiatannya 

Pada dasarnya, pendidikan merupakan jembatan untuk menuju jenjang karir. Kuliah sambil kerja merupakan kegiatan tidak wajib untuk mahasiswa, tapi perlu untuk dilakukan.

Jika hanya kuliah lalu menunggu lulus untuk bekerja, maka akan kehilangan kesempatan sukses di usia muda.

Sebab kalian harus menunda mimpi selama kurang lebih empat tahun untuk menyelesaikan pendidikan.

Berbeda jika kuliah sambil bekerja, teman-teman bisa sukses lebih muda daripada menunggu waktu untuk lulus kuliah terlebih dahulu.

Kuliah sambil bekerja memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Harus pintar membagi waktu untuk melakukan dua kegiatan dalam satu waktu, membagi kemampuan otak pun sangat dibutuhkan.

Namun, tantangan tersebutlah yang membuat mereka terlatih dalam mengatur jadwal.