Begini Alasan Panitia SKD CPNS Kaltara, Tidak Sediakan Swab Antigen Gratis Bagi Peserta

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS Kaltara berlangsung pada hari ini.

Diikuti 5. 286 peserta, SKD CPNS Kaltara akan berlangsung selama lebih hampir satu bulan, atau hingga 11 Oktober mendatang.

Yang bertempat di Gedung Computer Assisted Test atau CAT BKD Kaltara di Jalan Durian, Tanjung Selor.

Baca juga: Panitia SKD CPNS Kaltara Pastikan Terima Hasil Swab dari Klinik Lainnya

Pada pelakasanaan seleksi, pihak panitia menyediakan fasilitas swab antigen yang lokasinya tidak jauh dari Gedung CAT, yakni berada di seberangnya tepatnya di halaman parkir Universitas Kaltara.

Bagi peserta yang hendak melakukan swab antigen tersebut, dikenakan biaya sebesar Rp90.000.

Baca juga: BKD Kaltara Sediakan Fasilitas Tes Swab Antigen Covid-19 Berbayar di Lokasi SKD CPNS, Ini Alasannya

Menurut Kabid Perencanaan Pengembangan Pegawai BKD Kaltara M. Gozali, pihaknya tidak mampu memfasilitasi swab antigen secara cuma-cuma, lantaran keterbatasan anggaran yang ada.

"Kami tidak ada, karena berapa banyak kebutuhan anggarannya," kata M. Gozali, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya dengan jumlah peserta yang cukup banyak, maka kebutuhan anggaran tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pihaknya.

"Kalau ada 5.000an peserta, butuh berapa banyak anggarannya," tambahnya.

Baca juga: Besok SKD CPNS Digelar, BKD Kaltara Sebut Sediakan Fasilitas Tes Swab Antigen Covid-19 di Tempat

Banyaknya jumlah peserta menjadi salah satu perbedaan fasilitas swab antigen, antara seleksi CPNS dengan PPPK Guru.

Dimana peserta seleksi PPPK Guru difasilitasi swab antigen secara gratis yang dapat dilakukan H-1 jelang pelaksanaan ujian, dan lokasi swab antigen dapat dilakukan di UPT Puskesmas Tanjung Selor ataupun di Dinkes Bulungan.

"Beda dengan PPPK Guru, di sana itu sedikit pesertanya, dan aturannya juga berbeda," katanya.

Diketahui, setiap peserta SKD CPNS Kaltara diwajibkan untuk menunjukan beberapa dokumen jelang melaksanakan ujian.

Baca juga: Kadisdikbud Nunukan Sebut Peserta Seleksi PPPK Sesi Pertama Wajib Lakukan Tes Swab Antigen Mandiri

Salah satu yang diwajibkan ialah menunjukan hasil negatif Covid-19, rapid antigen yang dilakukan maksimal 1x24 Jam sebelum ujian berlangsung.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi