CPNS Kaltara
Hasil Seleksi PPPK Guru, Plt Kadis Pendidikan Kaltara Ungkap Banyak Peserta tak Penuhi Passing Grade
Pelaksanaan seleksi PPPK Guru hingga saat ini masih berlangsung di kabupaten dan kota di Kaltara. Khusus Tarakan, hari ini memasuki hari terakhir.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Dikatakan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, Teguh Hendri Sutanto, ada sejumlah evaluasi yang dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya di empat kabupaten dan satu kota di Provinsi Kaltara.
Pertama evaluasi terhadap pelaksanaan. Pihaknya sebelumnya sudah melakukan monitoring di Kabupaten Tana Tidung (KTT), di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan selama dua hari berjalan lancar.
Baca juga: Seleksi PPPK Guru di Tarakan Berakhir, Uji Kompetensi Tahap II Dijadwalkan Oktober Mendatang
“Baik komputer, jaringannya, listriknya lengkap berjalan dengan baik,” jelasnya.
Evaluasi kedua lanjutnya, yakni evaluasi terhadap hasil nilai. Pihaknya menilai hingga hari kedua, sudah bisa dilihat di layar.
Ada muncul kekhawatiran pihaknya karena ternyata masih banyak di bawah passing grade.
“Passing grade macam-macam, tergantung bidang studi,” jelasnya.
Rerata laporan masuk di angka 300, dan uji kompetensi wawancara dan kultur sosial minimal 240 poin.
“Kalau tahap wawancara dan kultur sosial mereka bisa. Tapi kompetensi teknis rerata jatuh,” ujarnya.
Adapun penyebabnya kemungkinan persiapan belajar dari peserta yang kurang maksimal.
Karena ternyata ada juga peserta yang lolos, dan nilainya tembus di angka 400 alias jauh di atas passing grade.
“Setelah saya tanya, memang dia persiapan belajarnya sudah sejak lama.
Sejak jauh jauh hari. Nilainya 400 dari passing grade 325,” jelasnya.
Dan kenyataannya masih banyak peserta nilainya di bawah passing grade yakni di bawah 300 poin. Ini berlaku di semua daerah.
Ia melanjutkan, pihaknya kemungkinan akan melakukan evaluasi, dan bentuknya nanti akan diberikan pembekalan lagi, penguatan tentang materi kompetensi teknis menghadapi tes kedua.
Ini agar bisa mempersiapkan diri melewati uji kompetensi kedua, yang dijadwalkan Oktober mendatang.