Berita Daerah Terkini

Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Wilayah Intan Jaya Papua, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan

Pesawat Rimbun Air PK OTW yang terbang menuju Bandara Bilogai Sugapa, Intan Jaya, Papua dinyatakan hilang kontak sekitar pukul 07.10 WIT, Rabu (15/9).

Editor: Sumarsono
IST/Tribun-Papua.com
Pesawat Rimbun Air PK OTW yang terbang menuju Bandara Bilogai Sugapa, Intan Jaya, Papua dinyatakan hilang kontak sekitar pukul 07.10 WIT, Rabu (15/9/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, JAYAPURAPesawat Rimbun Air PK OTW yang terbang menuju Bandara Bilogai Sugapa, Intan Jaya, Papua dinyatakan hilang kontak sekitar pukul 07.10 WIT, Rabu (15/9/2021).

Pesawat Rimbun Air PK OTW merupakan pesawat cargo yang diawaki Capten Pilot H Mirza dan Co Pilot Fajar serta satu mekanik Iswahyudi.

Sejauh ini belum ada informasi dari pihak otoritas bandara Nabire maupun Bilogai.

Pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa sempat melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak.

Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan saat dihubungi Tribun-Papua.com menyatakan pesawat Rimbun Air terbang dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT.

Baca juga: Pesawat C-130 Jatuh di Pulau Jolo Filipina, 52 Penumpang Tewas, Pesawat Sempat Mantul Tiga Kali

"Tiga kru di dalamnya, Mirza sebagi pilot, Fajar copilot dan Iswahyudi selaku teknisi," ujar Sandi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/9/2021) pagi.

Pesawat hilang kontak ketika masuk wilayah Bilorai, tak jauh dari lokasi Bilogai Sugapa, Intan Jaya.

"Pesawat ini hanya membawa kargo bahan bangunan. Tidak ada penumpang," kata Sandi.

Menurut Sandi, kontak terakhir pilot dengan petugas Airnav Sugapa berlangsung pada pukul 07.30 WIT.

Waktu tempuh penerbangan dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.

Aparat gabungan polisi dan TNI bersama tim SAR masih mencari lokasi keberadaan pesawat Rimbun Air PK OTW yang hilang kontak tersebut.

Baca juga: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia, Terbaru Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak

Lebih lanjut Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengungkapkan, telepon seluler (ponsel) pilot yang membawa pesawat masih aktif.

"Ponsel pilot masih aktif, hanya saja ditelepon tidak diangkat. Semoga pilot dan krunya masih hidup, itu harapan kami," kata Sandi saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (15/9/2021) pagi.

Pesawat Rumbun Air PK OTW yang dipiloti Mirza dan Fajar sebagai copilot hanya membawa Iswahyudi selaku teknisi.

Selain itu, polisi mendapatkan beberapa informasi yang masih simpang siur dari masyarakat mengenai keberadaan pesawat berbadan kecil tersebut.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved