Berita Tarakan Terkini

Indihome & Telkomsel Gangguan, Wilayah Kaltara Ikut Terdampak, Dugaan Sementara karena Jangkar Kapal

Beberapa hari terakhir, gangguan jaringan internet pada paket data android maupun indohome dikeluhkan masyarakat termasuk pula di Kota Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Rizal Fahmi, GM Telkom Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Beberapa hari terakhir, gangguan jaringan internet pada paket data android maupun indohome dikeluhkan masyarakat termasuk pula di Kota Tarakan.

Informasi terakhir gangguan jaringan karena adanya gangguan pada kabel fiber optik yang ada di bawah laut.
General Manager (GM) Telkom Kaltara, Rizal Fahmi mengatakan, saat ini terjadi gangguan ada di kabel laut. Jaraknya 7 kilometer dari Bukit Dangas di Batam.

“Diduga karena jangkarnya kapal. Saat ini tim maintenance menuju ke sana melakukan perbaikan dan untuk jalur itu sendiri estimasi dua minggu sampai empat minggu selesai perbaikan,” beber Rizal Fahmi.

Adapun untuk tetap menjaga layanan indihome, Telkomsel, saat ini Telkom melakukan pengalihan rute atau pengalihan jalur.

Baca juga: Gara-gara Ada Gangguan Jaringan Internet, Pelaksanaan SKD CPNS Kaltara Sempat Terlambat 8 Jam

“Sebelumnya jalurnya dari Pontianak ke Batam, Batam ke Singapura dan jalur internasional, saat ini dialihkan dari Surabaya, kemudian Ulin Banjarmasin di Kalsel kemudian ke arah Jawa Timur dan dari Pontianak ke Jatinegara dan Jakara,” jelas pria yang baru menjabat dua hari sebagai GM Telkom Kaltara ini.

Jadi lanjutnya, dialihkan semua rutenya ke lokasi yang disebutkan. Adapun rute alternatif yang dialihkan tidak sesempurna rute awal atau yang seharusnya menjadi jalur utama.

“Agak sedikit tidak sebagus performansinya seperti jalur utamanya. Itu yang dirasakan pelanggan, tertumama masa-masa jam puncak di Pukul 21.00 WITA malam sampai sore,” bebernya.

Baca juga: Jaringan Internet Alami Gangguan, Server Lambat 15 menit, Tim Pelaksana Pakai Provider Prabayar

Ia melanjutkan, pihaknya mengupayakan tetap menjaga kebutuhan komunikasi pelanggan baik menggunakan jaringan data, voice dan data elektronik lainnya dilayani semaksimal mungkin.

“Atas nama manajemen Telkom, kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh pelanggan terutama di Kaltara,” urainya.

Gangguan jaringan internet tidak hanya terdampak di Kaltara. Tapi juga di Kalimantan, Sulawesi, Kawasan Timur Indonesia dan Pulau Jawa kecuali Sumatera. Ini karena dampak dari pengalihan rute tersebut.

PT Telkom Indonesia.
PT Telkom Indonesia. (Twitter/TelkomIndonesia)

“Jalur Jawai barat kendaraan, itu padat. Teman-teman di Surabaya merasakan juga ada kecepatan tidak maksimal. Ibaratnya mobil tetap jalan tapi tidak top speed,” ujarnya.

Lebih lanjut, dengan teknologi terbaru saat ini, kabel optic agak sensitive jika terkena debu. Dampaknya bisa mengurangi kecepatan.

Baca juga: Kendala Jaringan Internet, SKD CPNS Kaltara Sesi Satu Belum Dimulai, Peserta Tunggu Sampai Tiga Jam

“Kalau dulu kabel tembaga, terkena hujan masih bisa tersambung. Kalau kabel optik, dengan debu saja bisa ganggu kualitas layanan pelanggan,” bebernya.

Namun seperti itu konsekuensi teknologi. Semakin tinggi kualitasnya semakin sensitive pula terhadap gangguan yang ada.

Pertanyaannya kembali, jaringan kabel yang putus berlokasi di Kaltara, namun Kaltara ikut terdampak termasuk seluruh wilayah Indonesia. Rizal Fahmi menjelaskan, kembali lagi pada penjelasan jalur gateway internasional ada di Singapura.

“Masuk ke Singapura melalui Batam. Sebenarnya sudah ada alternatif di Paniki, Filipina ke Amerika. Dan masih belum dibuka semua dari mitra kita dari Internasional. Birokrasinya juga sih,” jelasya.

Lebih detail ia menjelaskan, jaringan kabel yang ditanam di laut jalurnya ada yang menuju ke Batam, ke Paniki menuju arah Amerika.

Baca juga: Indihome dan Telkomsel Trending di Twitter Gara-gara Gangguan Internet, Begini Penjelasannya

“Kalau dari Batam ini, arah Singapura,” jelasnya.

Ia melanjutkan, semua yang diakses servernya ada di Singapura atau di luar Indonesia. Di Indonesia hanya sedikit yang memiliki server.

“Kalau YouTobe, Facebook itu server dari luar semua. Otomatis kita mau akses keluar harus lewati jalur internasional. Kalau kabel di Batam bermasalah maka dampaknya se-Indonesia seperti dirasakan saat ini,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved