Berita Nasional Terkini
Kritik Pedas Bos PSI Giring Ganesha ke Anies Baswedan, Singgung Dana Rp 1 Triliun untuk Formula E
Kritik pedas Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha ke Anies Baswedan, singgung dana Rp 1 triliun untuk pelaksanaan Formula E.
TRIBUNKALTARA.COM - Kritik pedas Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha ke Anies Baswedan, singgung dana Rp 1 triliun untuk pelaksanaan Formula E.
Bahkan, Giring Ganesha menyatakan dengan tegas, Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan, yang kini menjabat sebaga Gubernur DKI Jakarta.
Singgungan ke Anies Baswedan terkait kucuran dana Rp 1 triliun, yang akan digunakan untuk pelaksanaan Formula E menjadi kritikan pedas Giring Ganesha.
Kepedulian Anies Baswedan kepada rakyat yang terdampak Covid-19 pun, dikatakan Giring Ganesha hanya bohong belaka.
Baca juga: Selepas Holywings Ditindak Tegas, Nikita Mirzani Berani Sindir Harta Kekayaan Anies Baswedan
Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong karena kerap menunjukkan sikap pura-pura peduli terhadap penderitaan rakyat di tengah pandemi.
Maka, Giring pun berharap agar Indonesia jangan sampai jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, mendatang.
“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring dalam keterangan resminya, Senin (20/9/2021).
Giring juga menilai, Anies selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi.
Untuk menguji hal tersebut, Giring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat di masa pandemi.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ucap Giring.
Uang muka acara Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.
Baca juga: Beda Gaya, Ganjar Pranowo Pakai Hazmat, Anies Baswedan Kenakan Seragam Resmi Gubernur saat HUT RI
“Uang sebanyak itu dihabiskan Anies di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dunia, dan hidupnya susah karena pandemi. Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan, “ ujar Giring.
Ironisnya, di tengah semua penderitaan rakyat, Anies mengatakan menyerah, tidak bisa mengatasi situasi.
Ia mengaku tidak punya dana untuk mengatasi Covid-19 dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jakarta.
“Saya percaya, kejujuran adalah resep penting untuk keluar dari krisis. Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi. Karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” terang Giring.
Dalam situasi krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya keras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.
“Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” jelas Giring.
Pernyataan resmi Giring ini juga diunggah melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia dengan judul Gubernur Anies Pembohong pada Senin (20/9/2021).
PKS: Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 Keniscayaan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Syaikhu sebut duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024 keniscayaan.
Namun, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean dalam akun mendia sosialnya menyampaikan bahwa masa depan poltik Sandiaga Uno akan buruk bila mengikuti hal itu.
Beberapa komentar keras pada media sosialnya, Ferdinand Hutahaean terkait pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean menyatakan, sebaiknya Sandiaga Uno tidak mendengarkan godaan dari PKS.
Baca juga: Kedatangan Menparekraf, Sandiaga Uno Uji Skill Memasak Peserta Grand Final MasterChef Indonesia
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melempar wacana memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2024.
Apabila hal itu terjadi, keduanya akan mengulangi sejarah ketika berpasangan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.
Meski demikian, Syaikhu menegaskan, wacana tersebut belum menjadi opsi yang dipilih PKS saat ini.
"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," ujar Syaikhu di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/9/2021).
Syaikhu menyebut, sejauh ini PKS belum menentukan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Namun saya tetap memandang, masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya.
Syaikhu juga mengatakan PKS masih membutuhkan rekan koalisi jika ingin mengusung capres-cawapres.
Saat ini, PKS hanya memiliki kursi 8,2 persen di DPR RI, sementara syarat mengusung capres-cawapres adalah 20 persen kursi DPR.
Sementara itu, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengingatkan agar Sandiaga Uno jangan mau dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam pilpres mendatang.
"Bang @sandiuno, jangan dengerin godaan PKS ini, jangan terkecoh dan jangan terjebak. Jangan pernah berkoalisi lagi dgn kaum intoleran hanya untuk kekuasaan," tulis Ferdinand Hutahaean di Twitter pada Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Beber Kabar Bahagia, Raih Gelar Doktor dari UPH, Putrinya Lulus S1 di New York
Ferdinand menilai, karier politik Sandiaga Uno ke depan tidak akan bagus apabila memaksakan diri bergabung dengan kelompok Islamis.
"Masa depan politikmu akan buruk bersama mereka. Karirmu akan bagus bersama kelompok nasionalis..!!" ungkapnya.
Sandi Populer di Kalangan Emak-emak
Menparekraf Sandiaga Uno dinilai cukup populer di kalangan ibu-ibu di seluruh Indonesia.
Ketua umum pimpinan pusat wanita persatuan umat islam (PUI) Iroh Siti Zahroh mengatakan Sandiaga Uno berpeluang menjadi calon presiden dengan dukungan kaum perempuan pada Pemilu 2024.
"Bang Sandiaga Uno orangnya jujur, dia menyampaikan LKHPN-nya nyata apa adanya. Latar belakang keluarga baik serta pengalamannya yang profesional," kata Iroh dalam webinar politik dan kebangsaan yang digelar Salam Institut secara daring di Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi perbincangan dalam webinar dengan tema, "menakar elektabilitas figur capres 2024 pilihan emak-emak".
Iroh menjelaskan perempuan punya peranan penting pada Pilpres 2024, dikarenakan hampir 50 persen dari 270 juta rakyat Indonesia adalah kalangan emak-emak.
"Data lain menunjukkan di generasi Z ada 27,95 persen perempuan. Kalau dari segi umur sebagai pemilih pemula. Jadi, perempuan ini memiliki kontribusi dalam pemilihan," tutur Iroh seperti dikutip dari antaranews.com.
Menurut Iroh, kriteria pemimpin yang diinginkan emak-emak di antaranya alim, bisa membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berpengalaman, hingga memiliki kapasitas dan kapabilitas.
Baca juga: Lengkapi Berkas Anda, Kementerian Pariwisata Pimpinan Sandiaga Uno Siapkan 189 Formasi CPNS 2021
Sementara itu, Direktur Perludem Titi Anggraini menjelaskan perempuan seharusnya menjadi sasaran pergerakan pasangan calon (paslon). Terlebih, pemilih perempuan pada Pemilu 2019 lebih banyak daripada laki-laki.
"Harusnya perempuan juga menjadi wilayah pergerakan paslon. Paslon juga menghadirkan perempuan bukan hanya diperlukan suaranya saja. Kehadiran perempuan juga dimasukkan dalam visi misi yang akan dibuat paslon," kata Titi menegaskan.
Selain itu, perwakilan Kedai Kopi Hendri Satrio menyebut ada tiga kriteria calon presiden pilihan perempuan terutama kalangan emak-emak yakni merakyat, tegas, dan jujur.
"Emak-emak tuh yang penting merakyat, cerdas, jujur dan ini berdasarkan hasil survei," ucap Henri.
Sandiaga Uno Beber Kabar Bahagia
Kabar bahagia tengah menyelimuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf), Sandiaga Uno, yang resmi meraih gelar doktor dan putrinya lulus S1 di New York.
Kabar bahagia ini disampaikan Sandiaga Uno via Twitter @sandiuno, Sabtui (17/7/2021).
Diketahui, Sandiaga Uno berhak menyandang gelar Doctor of Research in Management (DRM) dari Universitas Pelita Harapan ( UPH).
Bahkan Sandiaga Uno berpredikat cum laude dengan prestasi yang baik di tengah kesibukannya sebagai Menteri.
"Alhamdulillah, hari ini mendapat dua hadiah dari Allah SWT. Pertama adalah gelar Doktor yang saya terima dari Universitas Pelita Harapan dalam wisuda yang dilakukan secara virtual,' ungkap Sandiaga Uno di Twitter.
Berikutnya, kabar bahagia lain juga disampaikan Sandiaga Uno terkait putrinya.
Baca juga: Wali Kota Hadiri Undangan Menteri Sandiaga Uno, Sampaikan Peluang Investasi Pariwisata di Tarakan
Putri kedua Sandiaga Uno, Amyra Atheefa Uno lulus studi S1 di Parsons School of Design, New York, Amerika Serikat.
Kebahagiaan inipun semakin lengkap dan membuat Sandiaga Uno bersyukur.
"Yang kedua, anakku Amyra baru saja diwisuda, mendapatkan gelar Bachelornya (S1) dari Parsons School of Design," tulis Sandiaga Uno.
Iapun berharap gelar doktor yang disandangnya itu mampu bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
"Semoga ilmu yang didapat bisa membawa berkah serta kebermanfaatan untuk orang banyak. Aamiin ya rabbal alamin. Wisudawan LDR (virtual) mana suaranya?," tutup Sandiaga Uno.
Baca juga: Arief Muhammad Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi soal Larangan Mudik, Dipuji Sandiaga Uno
Kesibukan Sandiaga Uno
Walau menyelesaikan pendidikan S3 di tengah kesibukannya sebagai Menteri, Sandiaga Uno tetap bekerja dan menaruh perhatian khusus pada pandemi Covid-19.
Pasalnya adanya PPMK Darurat yang diterapkan pemerintah itu sangat berdampak pada wilayah kerjanya di Pariwasata dan Ekonomi Kreatif.
Tetapi Sandiaga Uno sudah menyiapkan skenario menghadapi perpanjangan PPKM Darurat.
"Akan kita antisipasi dengan memperkuat program-program pendukung,” jelas Menteri Sandiaga uno dalam video conference, Selasa (13/7/2021) mengutip Tribunnews.
Program pendukung tersebut antara lain, mendorong secara masif program vaksinasi.
Sandiaga Uno menilai vaksinasi mampu menjadi salah satu benteng yang kuat dalam menghadapi Covid-19.
Beberapa waktu lalu, Kemenparekraf telah meresmikan sentra vaksinasi di Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Jawa Barat, yang didukung oleh PHRI dan pemerintah daerah.
Vaksinasi tersebut dilakukan terhadap 2.000 pelaku parekraf.
"Terkait hal itu, saya mendorong agar PTNP lain dan Badan Otorita juga mengambil inspirasi dari STP Bandung untuk mengajukan tempatnya sebagai sentra vaksinasi," ucapnya.
"Selain itu, di Gunung Kidul juga terdapat destinasi wisata yang digunakan sebagai sentra vaksinasi, ini merupakan langkah yang cerdas untuk membantu percepatan program vaksinasi," ujarnya menambahkan.
Menparekraf mengatakan langkah kedua adalah perluasan testing, tracing,dan treatment.
Kemudian ketiga yaitu penerapan protokol kesehatan yang terus dijalankan secara ketat didukung dengan program sertifikasi CHSE.
"Kemenparekraf sedang berupaya mempercepat proses pendistribusian dana hibah pariwisata yang dianggarkan sebesar Rp3,7 triliun.
Dana hibah ini masih dalam tahap proses dan harapannya bisa segera dirampungkan," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TRIBUNNEWS.COM dengan judul Plt Ketum PSI Giring: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Baswedan, https://m.tribunnews.com/nasional/2021/09/20/plt-ketum-psi-giring-jangan-sampai-indonesia-jatuh-ke-tangan-anies-baswedan
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PKS Wacanakan Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Ferdinand: Jangan Dengerin Godaan PKS, Bang Sandi, https://wartakota.tribunnews.com/2021/09/16/pks-wacanakan-duet-anies-sandi-di-pilpres-2024-ferdinand-jangan-dengerin-godaan-pks-bang-sandi?page=3.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official