Berita Tarakan Terkini

Sudah Lakukan Sosialisasi Sejak Awal, Wali Kota Tarakan Khairul Tegaskan Tetap Lanjutkan Pembangunan

Respon tuntutan warga yang demo, Wali Kota Tarakan Khairul sudah lakukan sosialisasi sejak awal, Khairul tegaskan tetap lanjutkan pembangunan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes. TRIBUNALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Respon tuntutan warga yang demo, Wali Kota Tarakan Khairul sudah lakukan sosialisasi sejak awal, Khairul tegaskan tetap lanjutkan pembangunan.

Wali Kota Tarakan merespons tuntutan warga Pantai Amal Lama yang melakukan aksi demo pada Senin (20/9/2021) kemarin.

Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, koordinasi sudah dilakukan sejak sebelum pembangunan dimulai. Termasuk sosialisasi sudah dilakukan kepada warga sekitar.

Baca juga: Pelaksanaan PTM Tingkat SMP di Tarakan Siap Dilaksanakan, Endah: Tunggu Instruksi Wali Kota

“Bahkan sekarang sudah berjalan. Tidak mungkin tidak ada sosialisasi. Kecuali tanah mereka diambil, itu baru dipersoalkan. Karena ini dibangun di atas lahan pemerintah,” beber Khairul.

Ia melanjutkan, saat pembuatan pagar, pihaknya sudah membuat fasilitas di luar termasuk jalan lingkungan dan jembatan dan jalannya tembus hingga ke jalan besar.

“Kenapa mesti lewat di dalam. Kalau dia jualan misalnya dipersoalkan, mereka kan sudah diakomodir semua bisa jualan di dalam nanti saat sudah diresmikan,” ujarnya.

Tujuan pemerintah saat ini adalah menata Kawasan itu agar lebih ramai dikunjungi. Berbeda jika lahan yang digunakan untuk pembangunan adalah lahan mereka.

“Karena itu tanah negara. Kalau itu lahan mereka silakan tunjukkan buktinya. Karena ini negara hukum,” ujarnya.

Baca juga: Jadwal Speedboat di Pelabuhan Liem Djung Rute Nunukan-Tarakan, Hanya 4 Armada yang Siap Beroperasi

Pihaknya menegaskan pembangunan akan tetap dilanjutkan karena dibangun di atas tanah negara. Dimana itu bagian dari asset negara.

“Pembangunan tetap berjalan. Kami sudah jelaskan dan sosialisasi sudah dilakukan di awal,” ujarnya.

Sebelumnya pada Senin (20/9/2021) kemarin dalam Forum Masyarakat Amal Lama Bergerak, Korlap Aksi, M. Rijal mengungkapkan pembangunan tembok di Kawasan wisata Pantai Amal mengganggu masyarakat yang ingin melaut.

“Sudah ada jalan khusus untuk nelayan kami siapkan. Lewat di bawah. Memangnya nelayan harus lewat di atas? Kan akses menuju perahunya sudah ada,” lanjut Khairul.

Kembali alasan warga karena akses ke lokasi dinilai terlalu jauh untuk berputar. Khairul menjelaskan, sudah ada lokasi perahu disiapkan bagi nelayan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 21 September 2021, BMKG Prediksi Tarakan Diguyur Hujan Ringan Malam Ini

“Kalau air surut misalnya nanti disiapkan di Marina.Nanti kalau air pasang bisa masuk. Semua sudah dipikirkan. Jalan di luar, jalan lingkungan. Bahkan jalannya lebih bagus yang kita bikinkan dari sebelumnya,” ujarnya.

Nanti pihaknya akan menugaskan dinas teknis yang berurusan dengan proyek pembangunan tersebut jika nanti ada dijadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Tarakan.

“Ya dihadirilah. Nanti saya kerahkan dinas teknisnya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved