Berita Tarakan Terkini

Pelaksanaan PTM Tingkat SMP di Tarakan Siap Dilaksanakan, Endah: Tunggu Instruksi Wali Kota

Kepala Seksi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tarakan Endah Sarastiningsih mengungkapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siap dilaksanakan.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kepala Seksi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Endah Sarastiningsih. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kepala Seksi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Endah Sarastiningsih mengungkapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siap dilaksanakan.

"Artinya begini, mereka sudah melalui tahapan verifikasi, dari dinkes, dari pengawas sekolah, sudah melalui tahap simulasi PTM yang menghadirkan sampling siswa," ungkapnya Selasa (21/09/2021).

Ia melanjutkan, kegiatan simulasi di seluruh SMP Kota Tarakan terutama siswa tersebut sudah menjalankan vaksinasi tahap 1 dan 2.

Baca juga: Minimalisir Risiko Terpapar Covid-19 Selama PTM di Malinau, Siswa Diusulkan Tak Bawa Uang Jajan

"Sudah juga vaksinasi, walaupun beragam ada yang, memang komorbid dia pola vaksinnya berbeda, ada yang penyintas, tapi secara keseluruhan, untuk SMP ini gurunya, sudah dijadwalkan vaksin, sampai dosis 2 selesai," jelasnya.

"Kemudian surat keterangan (SK) dari Wali Kota Tarakan untuk izin sudah diterbitkan, PTM Sudah dilakukan awal Agustus sebelum kita kena PPKM Level 4," terangnya kepada TribunKaltara.com

Baca juga: PTM Dilaksanakan Mulai Pekan Lalu, Vaksinasi Peserta Didik Malinau Mulai Didistribusikan ke Sekolah

Endah juga, menceritakan pada bulan Agustus lalu memang sudah ditemukan beberapa sekolah SMP melaksanakan PTM dengan jumlah terbatas.

"Ada yang seminggu melaksanakan, dua minggu melaksanakan, ada yang sampai 3 minggu, insyaallah evaluasinya aman, artinya anak-anak ikuti prosedur, walaupun harus dikasih tahu jaga jarak, dijemput orang tua itu harus dikasih tahu," ujarnya.

Mendengar keputusan Instruksi Wali Kota Tarakan dr Khairul, mengenai penerapan PPKM level 4 harus dilaksanakan kembali seluruh sekolah, yang melaksanakan PTM juga harus ditunda.

Aktivitas PTM di dalam kelas SMPN 7 Tarakan, Rabu (14/7/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Aktivitas PTM di dalam kelas SMPN 7 Tarakan, Rabu (14/7/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

"Ditunda dulu, PTM, maka kita hentikan, nanti kita menunggu pak wali kota menyampaikan, tanggal berapa lagi peninjauan PPKM levelnya turun, tidak level 4 lagi, kemungkinan oleh pak walikota akan diijinkan," katanya.

"Ketika sudah, diizinkan karena kita sudah melalui prosedur, maka kita akan melakukan PTM terbatas," tambahnya.

Pelaksanaan simulasi PTM tingkat SMP Se-Kota Tarakan, beberapa waktu lalu, Endah menyampaikan turut dihadiri oleh Perwakilan Ombudsman Kaltara dan Komis 2 DPRD Kota Tarakan.

Baca juga: Kadisdik Tana Tidung Jafar Sidik Sebut, Baru Sekolah Dasar yang Mulai Laksanakan PTM, Ini Alasannya

"Kita jadwalkan semua, TK sampai SMP, ketika mereka ada jadwal simulasi, kita sampaikan ke Ombudsman, memang tidak semua dia bisa kunjungi, maka yang dia tidak kunjungi, mereka, kita berikan link video simulasi," ujarnya.

Endah menjelaskan, kehadiran adanya Ombusdman dan Komisi 2 DPRD Kota Tarakan adalah sebagai keikutsertaan mendukung pembelajaran PTM sesuai prosedur dan sebagai wujud tercantum sebagai mengawal program kerja dari Komisi 2 tersebut.

"Kan rata-rata SKB 4 Menteri dari Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri sudah dipahami oleh banyak masyarakat," jelasnya.

"Jadi tugasnya kehadiran petinggi tersebut juga memantau, oh ternyata ada kekurangan disini-disini, apakah ada kekurangan dan memberikan masukan," kata Endah kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Disdikbud Bulungan Izinkan Sekolah di 9 Kecamatan Ini Lakukan PTM, Kecamatan Tanjung Selor Tak Boleh

Dari pantauan Kepala Seksi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Endah Sarastiningsih pelaksanaan PTM SMP Se-Kota Tarakan sangat variatif antusias peserta yang mengikuti.

"Rata-Rata ada 1,2 ruang kelas ikut simulasi dan masing-masing ada yang 30 siswa sampai 60 siswa," tutupnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved