Berita Papua Terkini
Buntut Teror KKB Papua, Warga Distrik Kiwirok Ketakutan hingga Rela Jalan Kaki untuk Mengungsi
Berikut ini merupakan update situasi di Distrik Kiwirok pasca teror KKB Papua yang membakar sejumlah fasilitas umum.
Akibatnya, pengerjaan proyek Jalan Trans Papua dihentikan sementara untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Sementara itu, sekira 70 pekerja di proyek Jalan Trans Papua kini terpaksa dievakuasi.
Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Sepnat Kambu mengatakan para pekerja tersebut langsung dibawa ke tempat yang aman.
"70 pekerja di Kampung Mangabid, Pegunungan Bintang, telah dievakuasi ke tempat yang aman, ini untuk melindungi para pekerja," ujar Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Sepnat Kambu, Sabtu (11/9/2021).
Sepnat membenarkan, perusahaan terpaksa menghentikan proses pengerjaan jalan Trans Papua yang menghubungkan Oksibil, Pegunungan Bintang, dengan Towe Hitam, Keerom.
"Jadi sudah dua pekerjaan Trans Papua yang kami hentikan karena faktor keamanan, yang di Yahukimo dan sekarang di Pegunungan Bintang," kata Sepnat.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, aparat keamanan segera mengirim tambahan pasukan di daerah rawan agar proyek strategis nasional bisa kembali berjalan.
Baca juga: KKB Papua Berulah Lagi, 4 Prajurit TNI Gugur di Maybrat, Jenderal Kopassus Ini Marah Besar
Hanya saja, hal tersebut baru dilakukan setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Pagelaran itu baru berakhir pada 15 Oktober 2021.
"Kami berharap setiap perusahaan di sejumlah kabupaten yang rawan gangguan keamanan untuk sementara menghentikan pembangunan Trans Papua. Hal ini demi keselamatan para pekerja," kata Fakhiri.
(*)