Berita Daerah Terkini

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul Bergerak Bersama Masyarakat Menghadapi Pandemi Covid-19

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul Angkatan 2019 mengikuti dan menyelesaikan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) sebagai mata kuliah wajib.

Editor: Sumarsono
HO
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman Angkatan 2019 mengikuti dan menyelesaikan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) sebagai bagian dari mata kuliah wajib. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Angkatan 2019 telah mengikuti dan menyelesaikan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) sebagai bagian dari mata kuliah wajib.

Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pengalaman riil kepada mahasiswa mengenal dan memahami permasalahan bidang kesehatan yang terjadi di masyarakat serta mengetahui instansi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Terdapat 23 kelompok yang didampingi masing-masing dosen pembimbing dengan total 51 mahasiswa.

Sebagian besar kelompok berada di wilayah Kota Samarinda dan juga tersebar di beberapa daerah lain seperti Balikpapan, Tenggarong,Tarakan,  Sebatik, dan Pare-Pare.

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman mengikuti Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman mengikuti Pengalaman Belajar Lapangan (PBL). (HO)

PBL terdiri beberapa rangkaian kegiatan yaitu PBL 1 sebagai proses mengidentifikasi permasalahan hingga menyusun program intervensi (tanggal 1 – 15 Juli 2021).

PBL 2 sebagai proses melaksanakan hingga mengevaluasi program intervensi (26 Juli – 9 Agustus 2021).

Kunjungan lapangan ke instansi yang biasanya dilakukan secara langsung di antara masa PBL 1 dan 2, maka sebagai alternatif kegiatan dilakukan pembekalan secara daring dari TP-PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni, Amd.

Selain itu dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Setyo Budi Basuki, SKM, M.Kes, dan Puskesmas Sempaja, Karolina Puspitasari, SKM. Kegiatan digelar pada 16 – 17 Juli 2021.

Kondisi pandemi Covid-19 saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa, karena harus melakukan kegiatan dengan protokol kesehatan di manapun berada.

Model PBL kali ini pun harus mengikuti aturan dan kebijakan yang berlaku dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di masyarakat.

PBL dilakukan secara online dan offline. Tentu kegiatan offline harus memperhatikan protokol kesehatan 5M secara ketat dan disiplin.

Sama seperti tahun 2020 lalu, pembagian lokasi PBL ini mengikuti domisili mahasiswa saat ini untuk mengurangi mobilitas.

Jumlah anggota masing-masing kelompok dibatasi maksimal berjumlah tiga orang sebagai upaya untuk meminimalisasi kerumunan.

Kelompok 21 lokasi Pulau Sebatik, Kalimantan Utara memberikan materi pencegahan Covid-19 dan pelatihan komunikasi asertif kepada IRMA Baburrahman.
Kelompok 21 lokasi Pulau Sebatik, Kalimantan Utara memberikan materi pencegahan Covid-19 dan pelatihan komunikasi asertif kepada IRMA Baburrahman. (HO)

Sehubungan dengan kondisi tersebut, PBL kali ini mengangkat tema Pro Sehat yaitu Penerapan Protokol Kesehatan 5M Menuju Kekebalan Komunitas untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved