Berita Nasional Terkini

Blak-blakan! Presiden RI ke 6 SBY Ungkap Keinginan KSP Moeldoko di Partai Demokrat: Sudah Prediksi

Blak-blakan! Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) ungkap keinginan KSP Moeldoko di Partai Demokrat, sudah duga akan terjadi hal ini.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
KSP, Moeldoko dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

"Beliau salut kepada mas AHY dan tim DPP Partai Demokrat yang sebelumnya sudah bisa menghadapi GPK PD yang diusung Moeldoko dan rekan-rekannya di bulan Januari-April lalu," kata Herzaky. 

"Beliau juga sangat berkeyakinan bahwa di bawah kepemimpinan mas AHY dan tim yang solid di pusat sampai ke daerah, kekompakan seluruh pengurus dan kader seluruh Indonesia, insyaAllaah ini semua akan dihadapi dengan baik," tandasnya.

Moeldoko Sampai Marah Besar?

Konflik baru muncul soal KLB Partai Demokrat, kabarnya Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko sampai marah besar karena ulah kuasa hukumnya?

Konflik antara kuasa hukum Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang dengan Herzaky Mahendra Putra terjadi.

Herzaky Mahendra Putra yang merupakan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat kubu AHY menyampaikan tuduhan kepada Rusdiansyah soal bocoran pertemuan KSP Moeldoko dengan para ahli hukum yang disampaikan olehnya.

Rusdiansyah sendiri, adalah salah satu kuasa hukum KSP Moeldoko.

Bahkan, dikabarkan, karena bocornya pertemuan itu, KSP Moeldoko sampai marah besar kepada Rusdiansyah.

Baca juga: Terungkap di Balik Tidak Disahkannya Hasil KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Ada Peran Jokowi

Salah satu kuasa hukum Kubu Moeldoko, Rusdiansyah, membantah tuduhan yang dilontarkan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat kubu AHY, Herzaky Mahendra, pada Minggu (3/10/2021) kemarin.

Rusdiansyah membantah tuduhan Herzaky pada dirinya yang disebut telah membocorkan pertemuan rahasia antara tim KSP Moeldoko dengan ahli-ahli hukum di kawasan Ampera Jakarta Selatan.

Dirinya juga dituding menjadi penyebeb bubarnya rencana pertemuan tersebut dan akhirnya KSP Moeldoko marah besar kepadanya.

Tuduhan ini, kata Rusdiansyah, tidaklah benar.

Rusdiansyah mengatakan, dirinya masih dipercaya menjadi kuasa hukum Moeldoko terkait hasil KLB Sibolangit, Deli Serdang.

"Faktanya, tidak pernah ada pertemuan yang dituduhkan. Mereka telah membuat cerita bohong, apalagi dikatakan Pak Moeldoko marah besar kepada saya. Karena faktanya, sampai detik ini saya masih mendapat kepercayaan dari beliau menjadi kuasa hukum DPP partai Demokrat hasil KLB Sibolangit, Deli Serdang," kata Rusdiansyah kepada Tribunnews.com, Senin (4/10/2021).

Selain membantah tuduhan tersebut, Rusdiansyah juga membantah tuduhan tentang dirinya yang diperiksa polisi karena telah membuat surat kuasa palsu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved