Bakal Tiba 1.500 Vaksin dari Pusat, Kodim 0907 Tarakan Percepat Vaksinasi ke Masyarakat yang Terdata

TRIBUNKALTARA.COM - Selama dua hari berturut-turut, Kodim 0907 Tarakan kembali menggelar Serbuan Vaksinasi dalam rangka mempercepat realisasi kegiatan vaksinasi massal di Kodim 0907 Tarakan di Kota Tarakan.

Serbuan Vaksinasi masih sama diperuntukkan bagi masyarakat umum dimulai sejak Senin (4/10/2021) kemarin. Kegiatan berjalan selama sepekan.

Pelaksanaan vaksinasi ini dikatakan Dandim 0907 Tarakan, Letkol Infanteri Reza Fajar Lesmana, bagian dari upaya memeriahkan HUT ke-76 TNI.

Baca juga: Cakupan Imunisasi Covid-19 di Kecamatan Sesayap Hilir, Vaksinasi Lengkap Capai 21.55 Persen

Sebelumnya dikatakan Dandim, Kodim 0907 Tarakan menyediakan 2.500 vaksin yang siap disuntikkan kepada masyarakat umum yang menyatakan siap menerima vaksin.

“Vaksinasi kemarin, merupakan vaksinasi dosis dua bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Empat Hari Vaksinasi, Antusias Warga Tinggi, Rela Antre di Gerai Vaksin Pasar Induk Tanjung Selor

Lanjutnya lagi, pekan ini kembali akan menerima alokasi 1.500 vaksin dari pusat yang akan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang telah terdata di Kodim 0907 Tarakan.

“Vaksin ini sebetulnya sudah dilaksanakan sejak 2 minggu yang lalu. Totalnya 2.500 terdiri dari vaksin pertama dan kedua,” ungkap Dandim.

Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini terus digalakkan pihaknya mengingat capaian herd immunity masyarakat di Tarakan yang masih berada divbawah standar capaian vaksinasi nasional.

Ia menyebutkan, Tarakan saat ini masih berada di angka 31 persen. Untuk itu, pelaksanaan serbuan vaksin yang dilaksanakan TNI Polri dan pemerintah diharapkan dapat mencapai angka rata-rata nasional.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Malinau Capai 51 Persen, Kadinkes Sebut Sasaran Tambah jadi 62.463 Jiwa

“Kita sih maunya kalau bisa 50 sampai 60 persen. Sehingga dengan pertumbuhan kesehatan yang positif sekarang, tingkat terpapar dan yang sembuh juga sudah bagus ditambah pemulihan ekonomi yang membaik, saya berharap PPKM level kita bisa turun,” jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah