Berita Nasional Terkini

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Terus Naik Kejar Prabowo, Deni: Pencalonan PDIP tak Berpengaruh

Hasil Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) terkait Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar Pranomor terus meningkat mengejar Prabowo.

Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA, TSARINA MAHARANI, DAN NURSITA SARI
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. (Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA, TSARINA MAHARANI, DAN NURSITA SARI) 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA –  Hasil Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) terkait Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar Pranomor terus meningkat mengejar Prabowo Subianto, yang masih berada di posisi tertinggi.

Meski demikian, dari hasil survey SMRC, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah ini terus mengalami peningkatan dari 11,7 persen saat ini menjadi 19 persen. Sedangkan Prabowo justru turun hingga 2,5 persen.

Dalam survei bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024' ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi paling atas dengan dukungan 20,7 persen.

Menurut Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, simulasi pemilihan dilakukan secara tertutup terhadap 10 nama tokoh, di antaranya Prabowo, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil, Khofifah, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.

Baca juga: Survei CISA Hasilkan Ketidakpuasan Kepada Jokowi, Ganjar Pranowo Melejit, Suara Prabowo Anjlok, AHY?

Kendati masih berada di bawah Prabowo, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami kenaikan yang cukup siginifikan.

Kenaikan tersebut lanjut Deni, terjadi sejak Oktober 2020 hingga September 2021 lalu.

Sebaliknya, untuk Prabowo Subianto mengalami penurunan hingga sekitar 2,5 persen.

"Ada peningkatan dukungan publik dari 10 persen menjadi 14,3 persen untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal yang sama terjadi pada Ganjar Pranowo naik dari 11,7 persen menjadi 19 persen," kata Deni.

"Prabowo disusul Ganjar dengan mendapatkan dukungan 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen.

Sementara Sandiaga Uno mendapatkan 6,5 persen , Tri Rismaharini 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen," kata Deni saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Adu Kuat Elektabilitas, Hasil Survei Pilpres 2024 Ganjar Lampaui Puan, Fraksi PDIP Langsung Bereaksi

Penurunan dukungan pada Prabowo dan kenaikan suara Ganjar dan Anies juga bisa dilihat dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama tersebut.

Di mana dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama ini, pada survei September 2021 Prabowo mendapat dukungan 30,8 persen disusul Ganjar Pranowo 29,3 persen, dan Anies Baswedan 25 pesen.

 “Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5 persen menjadi 29,3 persen.

Anies sedikit naik dari 23,5 persen menjadi 25 persen. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen,” tukasnya.

Sebagai informasi, populasi pada survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memili hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden, dengan responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 981 atau 80 persen.

Adapun kurun waktu untuk wawancara di lapangan pada 15 - 21 September 2021.

Margin of error (MoE) pada survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check) dan dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Pencalonan PDIP tak Berpengaruh

Survei eksperimental yang dilakukan SMRC juga menemukan bahwa wacana pencalonan Prabowo Subianto oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak berpengaruh signifikan pada peningkatan suara Prabowo.

Deni Irvani menjelaskan, hasil pengujian statistik menunjukkan pencalonan Prabowo oleh PDIP maupun pencalonan Prabowo-Puan oleh PDIP tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Survei Terbaru SMRC Capres Pengganti Jokowi, Ganjar Pranowo Kembali Ungguli Prabowo dan Anies

“Ada kecenderungan, Ganjar Pranowo mengungguli suara Prabowo, bahkan ketika Prabowo didukung oleh PDIP,” kata Deni.

Metode survei eksperimen adalah satu cara untuk menguji hubungan kausal antara variabel independen dan dependen dalam survei opini publik.

Berbeda dengan survei-survei biasa di mana hubungan kausal hanya berdasarkan asumsi dan teori, survei eksperimental menunjukkan hubungan kausal itu secara metodologis sehingga dapat menghasilkan temuan yang menunjukkan ada atau tidaknya hubungan kausal tersebut secara lebih meyakinkan.

Dalam survei eksperimen, sebab ditetapkan lewat suatu desain eksperimen dengan memberikan treatment secara acak kepada responden kemudian melihat pengaruhnya pada akibat.

Dalam eksperimen ini, kata Deni, sampel (981 resonden) dibagi secara acak ke dalam 3 kelompok (1 kelompok kontrol dan 2 kelompok treatment), sehingga jumlah sampel di setiap kelompok rata-rata sekitar 327 responden dan margin of error-nya sekitar kurang 5,5 persen.

Masing-masing kelompok diberikan pertanyaan yang berbeda.

Dalam eksperimen ini, pilihan responden dibatasi pada Ganjar versus Prabowo karena dalam dua tahun terakhir dua nama ini secara konsisten berada pada urutan teratas pertama dan kedua.

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan calonnya adalah Ganjar Pranowo melawan Prabowo Subianto, ada 50% yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 41 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 9 persen tidak tahu/tidak jawab.

Dalam survei eksperimen ini, PDIP menjadi treatmen 1. Muncul opini di elite partai bahwa Prabowo akan didukung oleh PDIP.

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, PDI Perjuangan tidak mencalonkan Ganjar Pranowo, tetapi Ganjar dicalonkan oleh partai lain dan PDIP mencalonkan Prabowo Subianto, ada 43 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 40 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 17 persen tidak tahu/tidak jawab.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan, Tokoh PDIP Lainnya dan Puan Maharani Tenggelam

Di samping itu, dalam eksperimen ini, Puan Maharani diperlakukan sebagai treatment 2. Muncul opini di elite partai bahwa Prabowo akan berpasangan dengan Puan dari PDIP dalam Pilpres 2024 nanti.

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan Ganjar Pranowo melawan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Puan Maharani dari PDI Perjuangan sebagai calon wakilnya, ada 44 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo, sementara 40 persen tidak akan memilih Ganjar Pranowo, dan 17 persen tidak tahu/tidak jawab.

Deni menyatakan bahwa hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa pencalonan Prabowo oleh PDIP maupun pencalonan Prabowo-Puan oleh PDIP tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ganjar (vs Prabowo) ketika ada informasi bahwa PDIP mencalonkan Prabowo sedangkan Ganjar dicalonkan partai lain tidak berbeda signifikan dengan elektabilitas Ganjar tanpa informasi siapa yang dicalonkan oleh partai.

Begitupun pencalonan Prabowo-Puan oleh PDIP, tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar.

“Ada kecenderungan Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto bila calon hanya mereka berdua,” tegas Deni.

Sebagai informasi, Pengambilan survei dilakukan pada 15-21 September 2021 kepada 1220 responden (dengan responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80 persen. Sebanyak 981 responden yang dianalisa.

Margin of error survei kurang lebih 3,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei SMRC Terkait Capres 2024: Prabowo Menurun, Ganjar dan Anies Menguat

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved