Berita Daerah Terkini
Gadis 17 Tahun jadi Korban Perampokan di Dalam Angkot Jakarta, Polisi Sampai Bentuk Tim Kejar Pelaku
Gadis berumur 17 tahun jadi korban perampokan di dalam sebuah angkot, di Jakarta, polisi sampai bentuk tim kejar pelaku perampokan, begini nasib gadis
TRIBUNKALTARA.COM - Gadis berumur 17 tahun jadi korban perampokan di dalam sebuah angkot, di Jakarta, polisi sampai bentuk tim kejar pelaku perampokan, begini nasib gadis
Malang nasib perempuan berinisial DY (17) yang menjadi korban pencurian disertai kekerasan, saat menumpang angkot di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (10/10/2021) dini hari.
Tidak jauh-jauh, pelakunya adalah sopir angkot 06 jurusan Kamal-Kota, yang ditumpangi korban DY.
Saat melihat korban lengah, pelaku lalu menganiaya korban dan merampas barang berharganya.
Bagaimana nasib korban saat ini dan pelaku dapat disimak dalam artikel di bawah ini.
Baca juga: Aksi Perampokan di Balikpapan Jaringan Internasional, Pelaku Terpaksa Didor, Berikut TKP di 8 Negara
Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Haris Sanjaya menyampaikan kronologi kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Kapuk, Cengkareng menumpang angkot.
"Korban saat itu duduk di samping pelaku yang merupakan sopir angkot," ujar Haris di Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Di tengah perjalanan, sopir mengajak korban berkeliling hingga sampai di kawasan CBV, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Tiba di lokasi, pelaku langsung menganiaya korban dengan memukul hingga tiga kali.
Pelaku, kata dia, juga mengambil handphone (HP) korban.
"Saat sampai di CBV korban teriak ada satpam mendengar di CBV itu korban lompat karena mungkin dia panik. Kemudian pelaku dikejar sama satpam sampai mau ke luar Tol Kapuk, mobil terguling di situ," ucapnya.
Menurutnya, korban saat kejadian diselamatkan oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit.
Mendapati laporan dari warga, polisi kemudian menyisir lokasi.
"Kita menemukan jejak yang dipinggir-pinggir rawa, pinggir tol itu. Nah ketemu lah BB (barang bukti) HP korban sama sendal jepit pelaku," katanya.
Dia menuturkan, saat ini Unit Reskrim Polsek Kalideres bersama Jatanras Polres Metro Jakarta Barat telah membentuk tim untuk mengejar pelaku.