Thomas Cup
Hasil Sementara Piala Thomas Indonesia vs China, Comeback Ginting Buka Jalan, Merah Putih Unggul 1-0
Hasil sementara Piala Thomas antara Indonesia vs China, comeback Anthony Sinisuka Ginting vs Guang Zu buka jalan, Merah Putih unggul atas China 1-0.
TRIBUNKALTARA.COM – Hasil sementara Piala Thomas antara Indonesia vs China, comeback Anthony Sinisuka Ginting vs LU Guang Zu buka jalan, Merah Putih unggul atas China 1-0.
Pertandingan pembuka final Piala Thomas antara Anthony Sinisuka Ginting melawan LU Guang Zu membuka jalan bagi tim bulu tangkis Indonesia untuk memangkan Piala Thomas.
Melalui pertandingan 3 gim, Anthony Sinisuka Ginting dapat mengalahkan LU Guang Zu.
Berawal dari kekalahan di gim pertama oleh LU Guang Zu, Anthony Sinisuka Ginting lalu melibas di gim-gim selanjutnya.
Baca juga: BERLANGSUNG Live Streaming Indonesia vs China Final Thomas Cup 2021, Ginting Buka Pertandingan
Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menumbangkan tunggal putra peringkat 27 dunia yang juga wakil China, LU Guang Zu di partai pertama final Piala Thomas 2020.
Bermain di Aarhus Denmark, Minggu (17/10/2021), Ginting mengalahkan Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-15.
Berkat kemenangan ini, Indonesia sementara unggul 1-0 dari Malaysia, di partai final Piala Thomas.
Game 1: Ginting Dikagetkan Guang Zu

Pertandingan game 1 antara Ginting melawan Guang Zu berlangsung sengit. Di awal game 1, perebutan poin sangat ketat, lantaran keduanya saling jual beli smash keras.
Namun, strategi serangan bola net dan smash keras yang diterapkan Guang Zu, membuat Ginting tertinggal tiga poin 7-10.
Guang Zu mengakhiri paruh pertama game 1 dengan skor 11-8, Ginting tertinggal tiga poin.
Di paruh kedua game 1, Ginting meladeni tantangan Guang Zu beradu bola netting.
Keberanian Ginting beradu net membuahkan kesempatan melepaskan smash-smash silang keras yang gagal dijangkau Guang Zu. Skor menjadi imbang 13-13.
Ginting dan Guang Zu yang menerapkan pola permainan hampir sama, bermain kurang lebih imbang. Skor antara keduanya sempat 15-15, kemudian 17-17.
Ketajaman Guang Zu bermain bola net terus dia tampilkan sepanjang game 1. Membuat tunggal putra China itu unggul dua poin dari Ginting dengan skor 19-17.
Baca juga: LIVE Streaming Final Piala Thomas 2021: Mendadak Marcus/Kevin Dipisah, Terungkap Ini Alasan Pelatih
Hingga akhirnya Guang Zu menutup game 1 dengan skor kemenangan 21-18 atas Ginting.
*Game 2: Bola Tipuan Ginting Tumbangkan Guang Zu*
Pertandingan game 2 antara Ginting vs Guang Zu kembali menyajikan pola permainan yang menguras konsentrasi.
Namun, Ginting yang tampil lebih konsisten, berhasil meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam bermain net. Alhasil, Ginting unggul lima poin dengan skor 8-3 di awal-awal game 1.
Ginting juga melepaskan bola-bola dropshot silang tajam, yang gagal dijangkau Guang Zu.
Hingga akhirnya Ginting menutup paruh pertama game 2 unggul enam poin 11-5 dari Guang Zu.
Ginting menunjukkan dominasinya atas Guang Zu di paruh kedua game 2. Bola-bola tipuannya berkali-kali mengecoh pergerakan pebulutangkis tunggal putra peringkat 27 dunia yang mewakili China itu.
Alhasil, Ginting berhasil memimpin dengan keunggulan tujuh 17-10 atas Guang Zu.
Keunggulan enam poin atas Guang Zu berhasil dipertahankan Ginting. Menjelang akhir game 2, Ginting unggul dengan skor 20-14. Hingga akhirnya, tunggal putra Indonesia itu berhasil menutup game 2 dengan skor 21-14.
*Game 3:
Ginting mengawali game 3 dengan tempo permainan yang tinggi.
Dia bermain lebih agresif dengan melepaskan smash keras menyilang, dikombinasikan dengan bola dropshot.
Pola permainan demikian mengecoh pergerakan Guang Zu, membuat Ginting unggul empat poin di awal game 3 dengan skor 5-1.
Unggul perolehan poin, Ginting tidak menurunkan tempo permainan. Bola-bola lob yang diciptakan Guang Zu selalu disambar dengan smash keras oleh Ginting. Alhasil, Ginting berhasil memperlebar keunggulan menjadi selisih enam poin dengan skor 9-3.
Saat skor 9-3, Ginting kembali menunjukkan skill tipuan yang sukses mengecoh Guang Zu. Bola net tanggung Guang Zu di sisi kiri bidang lapangan, tidak disambar Ginting.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2021: Kalah dari Indonesia di Depan Pendukungnya, Inilah Reaksi Pelatih Denmark
Pebulutangkis kelahiran Cimahi itu justru melepaskan bola net ke sudut kanan depan lapangan dari Guang Zu. Hingga akhirnya, Gunting menutup paruh pertama game 3 dengan skor 11-4.
Paruh kedua game 3, Ginting menunjukkan dominasinya atas Guang Zu. Tempo permainan cepat yang ditampilkan Ginting, membuatnya unggul tujuh poin dengan skor 14-7.
Guang Zu yang terlihat telah kelelahan, banyak men-delay pertandingan dan sempat terkena teguran dari wasit.
Bola-bola net yang diciptakan Guang Zu, sempat membuatnya meraih tiga poin beruntun, menjadikan skor 10-15, untuk keunggulan Ginting.
Namun, Guang Zu justru membuat tiga kali kesalahan beruntun yang menguntungkan Ginting. Alhasil, Ginting unggul delapan poin dengan skor 18-10.
Saat skor 20-15, pengembalian bola servis Guang Zu out. Alhasil Ginting memenangkan game 3 dengan skor 21-15.
Live Streaming Indonesia vs China Final Thomas Cup 2021
Saksikan Live Streaming Indonesia vs China final Thomas Cup 2021, Anthony Sinisuka Ginting buka pertandingan, tayang di vidio.com dan TVRI.
Perjuangan Indonesia di Thomas Cup 2021 tinggal selangkah lagi saat menghadapi China di partai puncak.
Duel Indonesia vs China pada final Thomas Cup 2021 berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) pukul 18.00 WIB.
Pertandingan bulu tangkis Indonesia vs China bisa disaksikan via Live Streaming vidio.com dan TVRI.
Link Live Streaming Indonesia vs China tersaji di dalam berita.
Baca juga: Jadwal Final Piala Thomas 2021 Minggu Malam Ini: Ada Jonatan Christie, Minions dan Fajar/Rian
Pada pertandingan pertama Indonesia vs China akan diwarnai duel Anthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu.
Tim Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1.
Sementara itu, China lolos usai menang atas Jepang juga dengan skor 3-1.
Ini merupakan duel antara dua negara tersukses sepanjang sejarah Thomas Cup.
Indonesia masih menjadi raja Piala Thomas dengan 13 gelar juara.
Sementara, China menyusul dengan raihan 10 gelar juara.
Kendati demikian, Indonesia sudah lama tidak merasakan podium juara Piala Thomas.
Terakhir kali tim bulu tangkis putra Indonesia mengangkat trofi Piala Thomas ialah pada edisi 2002.
Kala itu, Indonesia yang berhadapan dengan Malaysia di final berhasil menang 3-2.
Kemenangan Indonesia diraih berkat aksi Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Halim Haryanto/Tri Kusharyanto, dan Hendrawan.
Sementara, China merupakan juara bertahan Thomas Cup.
Mereka menjadi kampiun pada edisi 2018 setelah mengalahkan Jepang.
Baca juga: LIVE Streaming Final Piala Thomas 2021: Mendadak Marcus/Kevin Dipisah, Terungkap Ini Alasan Pelatih
Berdasarkan statistik sederhana di atas, jelas bahwa partai final malam nanti tak akan menjadi pertandingan mudah bagi Indonesia.
Meski begitu, Indonesia tetap memiliki peluang yang sama seperti China untuk menjadi juara Piala Thomas edisi ke-31 ini.
Line Up Kejutan
Tim Indonesia membuat kejutan karena menurunkan pasangan dadakan, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin, untuk menjadi ganda putra kedua.
Keputusan itu sangat mengejutkan mengingat Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan pasangan bermain Marcus Fernaldi Gideon.
Dalam dua partai terakhir melawan Malaysia (perempat final) dan Denmark (semifinal), Marcus/Kevin selalu menjadi ganda putra pertama Indonesia.
Hasilnya, Marcus/Kevin selalu berhasil membayar kepercayaan tim pelatih dengan menyumbangkan poin untuk Indonesia pada duel melawan Malaysia dan Denmark.
Hingga saat ini masih belum diketahui alasan tim pelatih tim Indonesia menduetkan Kevin dan Daniel Marthin pada final Piala Thomas 2020 melawan China.
Daniel Marthin yang saat ini masih berusia 20 tahun sebenarnya adalah pasangan bermain Leo Rolly Carnando.
Pada Piala Thomas 2020, Leo dan Daniel hanya mendapatkan kesempatan satu kali bermain bersama, yakni ketika Indonesia melibas Aljazair 5-0 pada laga pertama Grup A.
Setelah itu, Daniel kembali mendapatkan kesempatan bermain ketika Indonesia menghadapi Taiwan pada pertandingan pamungkas Grup A.
Namun, Daniel saat itu tidak dipasangkan dengan Leo melainkan harus bermain dengan seniornya, Mohammad Ahsan.
Artinya, Daniel sudah tiga kali berganti pasangan sepanjang Thomas Cup 2021.
Pada final Thomas Cup malam ini, Kevin dan Daniel akan berhadapan dengan Liu Cheng/Wang Yi Lyu di partai keempat.
Adapun ganda putra pertama Indonesia yang akan bermain malam ini adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dari sektor tunggal putra, tim Indonesia masih mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Pada laga malam nanti, tim China memutuskan tidak menurunkan Shi Yu Qi yang kemungkinan masih menderita cedera.
Baca juga: Jadwal Final Piala Thomas 2021 Minggu Malam Ini: Ada Jonatan Christie, Minions dan Fajar/Rian
Duel Indonesia vs China diprediksi akan berjalan ketat karena status kedua tim.
Tim beregu putra Indonesia akan tampil di final malam ini dengan status unggulan pertama sekaligus tim tersukses dalam sejarah Piala Thomas.
Di sisi lain, China saat ini berstatus juara bertahan Piala Thomas.
Duel Indonesia vs China malam ini bisa disaksikan secara streaming mulai pukul 18.00 WIB.
Line-Up atau daftar susunan pemain Indonesia vs China :
- Anthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong
- Jonatan Christie vs Li Shi Feng
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin vs Liu Chen Wang Yi Lyu
- Shesar Hiren Rhustavisto vs Weng Hong Yang
Link Live Streaming Thomas Cup Indonesia vs China :
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul Sementara dari China, https://www.tribunnews.com/sport/2021/10/17/anthony-sinisuka-ginting-bawa-indonesia-unggul-sementara-dari-china?page=3.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official