Thomas Cup
LIVE Streaming Final Piala Thomas 2021: Mendadak Marcus/Kevin Dipisah, Terungkap Ini Alasan Pelatih
Jelang Final Piala Thomas 2021, Tim Indonesia membuat kejutan, yakni memisah pasangan ganda nomor 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
TRIBUNKALTARA.COM – Tengah berlangsung final Piala Thomas 2021, Indonesia vs China, mulai pukul 18.00 WIB, Minggu (17/10/2021).
Jelang laga final Piala Thomas 2021, Tim Indonesia membuat kejutan, yakni memutuskan memisah pasangan ganda nomor 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Kevin Sanjaya Sukamuljo akan dipasangkan dengan Daniel Marthin yang turun sebagai ganda kedua pada final Piala Thomas 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP menurunkan Kevin/Daniel pada pertandingan melawan China sebagai ganda putra kedua Indonesia.
Baca juga: Libas Denmark 3-1, Fajar Alfian & Rian Ardianto Pastikan Indonesia Hadapi China di Final Thomas Cup
Tentu keputusan memisahkan Kevin dengan Marcus, dan memasangkan dengan Daniel tentu menjadi pertanyaan, mengingat keduanya belum pernah bermain bersama di turnamen resmi.
Apalagi pertandingan kelas dunia bergensi, Thomas Cup.
Seperti diketahui, pasangan bermain Daniel Marthin sebenarnya adalah Leo Rolly Carnando.
Mengingat tensi dan gengsi final Piala Thomas 2021, tim Indonesia diprediksi akan menurunkan Marcus/Kevin yang kini berstatus ganda putra nomor satu dunia.
Ternyata, justru hal tak terduga terjadi. Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP memutuskan memisahkan pasangan yang akrab dijuluki The Minions tersebut.
Baca juga: Semifinal Thomas Cup Indonesia vs Denmark, Bendera Merah Putih tak Akan Berkibar, Berikut Alasannya
Herry memilih mengistirahatkan Marcus dan memasangkan Kevin dengan Daniel Marthin.
Keputusan tersebut diambil Herry setelah melihat kondisi kebugaran seluruh pemain.
Menurutnya, Marcus tidak bisa bermain pada final Piala Thomas mala mini karena kelelahan.
Hal itu tidak lepas dari perjuangan Marcus ketika menghadapi ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, bersama Kevin pada match kedua perempat final.
Marcus/Kevin saat itu harus berjuang tiga gim dalam kurun waktu 55 menit untuk menumbangkan Astrup/Rasmussen.
"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup pemulihan," kata Herry IP mengenai pemain berusia 30 tahun itu seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.