Tugas Berat Joko Susilo di AHHA PS Pati FC, tak Cuma Lolos ke Liga 1, Ubah Stigma Kungfu FC

Mulanya Heri Setiawan memprotes hingga menyentuh tubuh wasit Alfiyantoni Nur.

Baca juga: Tak Terima AHHA PS Pati FC Disorot, Atta Halilintar Bereaksi di Instagram, Persiraja Ikut Diseret

Pemain AHHA PS Pati FC itu dianggap melewati batas karena menampar tangan wasit sampai membuat peluit terjatuh.

Wasit lantas mencabut kartu kuning kedua bagi Heri Setiawan.

Delapan menit kemudian, giliran Nurhidayat Haji Haris yang diusir wasit.

Nurhidayat kedapatan melakukan sikutan telak ke kepala pemain Persijap.

Alhasil, klub milik Atta Halilintar ini harus bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-78.

Dengan rekam jejak permainan tak elok tersebut, Joko Susilo harus segera mengubah karakter AHHA PS Pati FC menjadi klub bermental juara.

Pria yang akrab disapa Joko Gethuk ini memang tak memiliki kamus kungfu dalam taktik yang diterapkannya.

Oleh sebab itu, AHHA PS Pati FC wajib disulap menjadi tim dengan permainan atraktif di Liga 2.

Kini Joko Susilo langsung bergerak untuk memperbaiki kondisi AHHA PS Pati FC.

"Kami harus bekerja ekstra keras lagi untuk mengembalikan tim ke jalur sebenarnya," kata Joko Susilo.

Baca juga: Tinggalkan Persik, Joko Susilo jadi Pelatih AHHA PS Pati FC, Punya PR Besar di Tim Atta Halilintar

Klub AHHA PS Pati FC disorot karena performa yang kurang meyakinkan di Liga 2.

Menargetkan lolos ke Liga 1, AHHA PS Pati FC justru tampil melempem di Liga 2 meski diperkuat sejumlah pemain level atas.

Di bawah asuhan Ibnu Grahan, AHHA PS Pati menelan dua kekalahan dan sekali imbang dari tiga laga pertama sehingga terjerembab di dasar klasemen Grup C Liga 2.