Berita Malinau Terkini
RSUD Malinau Nihil Pasien Covid-19, Ruang Isolasi Kini Dialihkan untuk Pelayanan Kesehatan Reguler
RSUD Malinau nihil pasien Covid-19, ruang isolasi Covid-19 kini dialihkan untuk pelayanan kesehatan reguler.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - RSUD Malinau nihil pasien Covid-19, ruang isolasi Covid-19 kini dialihkan untuk pelayanan kesehatan reguler.
Fasilitas karantina dan ruang isolasi Covid-19 di RSUD Malinau saat ini kosong dari kasus aktif.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Malinau, tersisa 7 kasus aktif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Jadwal Speedboat Rute Malinau- Tarakan Selasa 19 Oktober 2021, Pelaku Perjalanan Negatif Covid-19
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Malinau, Ni Putu Ria Citrawati menyampaikan ruangan isolasi Covid-19 saat ini nihil pasien.
"Ruang isolasi saat ini kosong. sejak dua hari lalu sudah tidak ada pasien Covid-19 yang di fasilitas isolasi Ruang Matahari RSUD Malinau," ujarnya, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya, selama memasuki awal Oktober 2021 hingga hari ini, 19 Oktober 2021, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Malinau berjumlah 11 orang.

Ria Citrawati menjelaskan dari 11 pasien tersebut seluruhnya merupakan pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Hingga hari Minggu, 17 Oktober 2021 fasilitas isolasi Covid-19 di RSUD Malinau nihil pasien. Sehingga fasilitas tersebut akan kembali dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan reguler.
"Sebelumnya, pada Oktober 2021 ini, tempat tidur Covid-19 kita turunkan dari 51, sekarang jadi 15. Ruangan Tulip di RSUD Malinau kini kita manfaatkan untuk pasien reguler," katanya.
Baca juga: Sudah Zona Kuning, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Minta Vaksinasi Covid-19 Tetap Digenjot
Menurutnya, saat ini fasilitas isolasi pasien tersebut telah disterilisasi untuk kembali dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi kasus Covid-19.
Sedangkan 15 tempat tidur yang diperuntukkan untuk penanggulangan Covid-19 masih memanfaatkan Ruangan Matahari untuk mengantisipasi adanya tambahan pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan.
(*)
Penulis : Mohammad Supri