Berita Nunukan Terkini

Polres Nunukan Gelar Base Vaksinasi & Baksos, Bagi 200 Paket Sembako Ke Warga Terdampak Covid-19

Polres Nunukan gelar base Vaksinasi Covid-19 & Baksos, bagi 200 paket sembako ke warga terdampak Covid-19.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Khoirul Anam
Dalam rangka AKABRI 1999 Peduli, Polres Nunukan bagikan paket sembako di Panti Asuhan Asmaul Husna, Kelurahan Nunukan Selatan, Rabu (20/10/2021), siang. (HO/ Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Khoirul Anam) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Polres Nunukan gelar base Vaksinasi Covid-19 & Baksos, bagi 200 paket sembako ke warga terdampak Covid-19.

Polres Nunukan gelar base vaksinasi dan bakti sosial (Baksos), sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga terdampak Covid-19, Rabu (20/10/2021).

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menyatakan, kegiatan base vaksinasi dan Baksos dilakukan pihaknya dalam rangka AKABRI 1998 Peduli.

Baca juga: PPKM Level 2 Diperpanjang, Bupati Nunukan Sebut Vaksin Johnson & Johnson Bakal Dikirim dari Pusat

Untuk base vaksinasi dilakukan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dengan sasaran 1.000 dosis.

Dari 1.000 dosis itu, 250 vial (500 dosis) diantaranya merupakan Sinovac dan 50 vial (500 dosis) Astrazeneca.

"Hari ini puncak seremonial AKABRI 1998 Peduli. Tapi kalau untuk vaksinasi Polri terus berlanjut. Tadi vaksinasinya untuk dosis satu dan dua," kata Syaiful Anwar kepada TribunKaltara.com, pukul 14.30 Wita.

Lebih lanjut Anwar sampaikan, hingga Selasa (19/10) kemarin, capaian vaksinasi di Kabupaten Nunukan untuk dosis satu mencapai 42,7 persen.

"Kalau dosis dua baru 21 persen. Jadi memang ada ketimpangan dosis satu dan dua. Tadi bupati sampaikan, vaksin Johnson & Johnson bakal dikirim oleh Kemenkes. Kalau vaksin jenis itu, hanya butuh satu kali suntikan saja," ucapnya.

Lanjut Anwar,"Makanya saya bilang ke ibu bupati agar vaksin Johnson & Johnson itu didorong. Sehingga di wilayah III bisa dapat vaksin semuanya. Dengan begitu target 70 persen di akhir tahun bisa tercapai," tambahnya.

Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW di Nunukan Digelar di Islamic Center, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Informasi yang dihimpun, vaksin Johnson & Johnson hanya butuh satu kali suntikan. Karena vaksin asal Belanda itu memiliki adenovirus yang berbeda dengan vaksin lainnya.

Selain base vaksinasi, Anwar mengaku, pagi hingga siang tadi pihaknya juga melakukan Baksos dengan membagikan 200 paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 dan tergolong kurang mampu.

"Selain vaksin hari ini juga kami laksanakan Baksos. Kalau kampung herd immunity di Nunukan belum ada. Tapi kami lagi dorong Keluruhan Nunukan Utara sebagai kampung herd immunity," ujarnya.

Saat ditanyai alasan mendorong Kelurahan Nunukan Utara sebagai kampung herd immunity, Anwar sampaikan bahwa jumlah penduduk di sana tidak banyak.

"Jumlah penduduknya kan tidak banyak, sehingga untuk mencapai 100 persen vaksinasi lebih mudah. Artinya dihitung berapa jumlah penduduk yang wajib divaksin di Kelurahan Nunukan Utara," tuturnya.

Anwar menuturkan, masih ada masyarakat di Kabupaten Nunukan yang takut pada jarum suntik.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved