Berita Nunukan Terkini
PPKM Level 2 Diperpanjang, Bupati Nunukan Sebut Vaksin Johnson & Johnson Bakal Dikirim dari Pusat
PPKM Level 2 diperpanjang, Bupati Nunukan Asmin Laura sebut vaksin Johnson & Johnson bakal dikirim dari pusat.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - PPKM Level 2 diperpanjang, Bupati Nunukan Asmin Laura sebut vaksin Johnson & Johnson bakal dikirim dari pusat.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kabupaten Nunukan kembali diperpanjang.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW di Nunukan Digelar di Islamic Center, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Diketahui, hingga kini Nunukan masih menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan Utara yang memiliki status PPKM level 2.
Sementara itu, kabupaten/ kota lainnya seperti Bulungan, Malinau, Tana Tidung, dan Kota Tarakan, PPKMnya berstatus level 3.
Untuk penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatmen) target test orang perhari di Nunukan bertambah dari 147 sebelumnya, kini jadi 442 orang.
Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan, tak ada perubahan isi di dalam surat edarannya mengenai perpanjangan PPKM level 2.
"Sama saja, karena kita hanya menindaklanjuti perpanjangan sebelumnya. Jadi kita perpanjang seperti biasa," kata Amsin Laura kepada TribunKaltara.com, seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi oleh Polres Nunukan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Rabu (20/10/2021), pukul 13.30 Wita.
Baca juga: Lima Speedboat Reguler Layani Rute Nunukan-Tarakan Hari Ini, Penumpang Diimbau Tetap Taat Prokes
Menurutnya, aktivitas masyarakat Nunukan mulai kembali normal. Namun, ia menegaskan, agar protokol kesehatan Covid-19 tetap dijalankan dengan baik.
Saat ini, beber Laura, Satgas Covid-19 Nunukan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi sehingga pada akhir tahun bisa mencapai target 70-80 persen.
"Kita tetap berharap kepada masyarakat, agar tidak lupa menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Per hari Selasa kemarin, dosis satu baru 42,7 persen. Kita akan terus genjot di samping juga persiapkan untuk wilayah pedalaman," ucapnya.
Orang nomor satu di Nunukan itu menyampaikan, belum lama ini Pemda Nunukan ditawari oleh Kemenkes RI vaksin asal Belanda yakni Johnson & Johnson.
"Kita sudah minta tinggal menunggu dari Kemenkes untuk dikirim ke Nunukan. Jadi vaksin Johnson & Johnson bakal dikirim dari pusat," ujarnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 20 Oktober 2021, BMKG Prediksi 16 Wilayah di Nunukan Bakal Diguyur Hujan Ringan
Mengenai tingkat kadaluarsa, Laura menuturkan, stok vaksin saat ini masih bisa bertahan sampai tahun 2022.
"Stok Moderna masih bisa sampai tahun depan. Sepanjang vaksinnya beku. Mudahan bisa cepat vaksinasi, jangan sampai mencair bisa rusak nanti," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis.