Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Rachel Vennya Tiba Bersama Salim Nauderer dan Manajernya

TRIBUNKALTARA.COM – Selebgram Rachel Vennya memenuhi panggilan klarifikasi Polda Metro Jaya terkait kasus dirinya yang kabur dari karantina hari ini, Kamis (21/10/2021) sekira pukul 14.14 WIB.

Menurut pantauan TribunKaltara dari kanal YouTube KH Infotainment, Rachel ditemani sang kekasih, Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa serta sejumlah pria yang menjaga ketiganya.

Baca juga: Rachel Vennya Datangi Polda Metro Didampingi Salim Nauderer, Diperiksa Terkait Kabur dari Karantina

Setibanya di depan gedung Polda Metro Jaya, baik Rachel Vennya, Salim dan Maulida hanya bergeming saat disapa awak media.

Rachel Vennya yang memakai baju putih dan masker berwarna hijau ini tampak tertatih, ia pun sampai dibantu kekasihnya untuk berjalan melewati kerumunan awak media.

“Permisi (kasih jalan), iya nanti ada waktunya wawancara,” ungkap seorang pria yang turut mendampingi Rachel Vennya.

Polisi pastikan akan ada sanksi pidana untuk Rachel Vennya

Sebelumnya diberitakan jika Rachel Vennya dipastikan akan terjerat sanksi pidana apabila terbukti kabur dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media.

“Ya jelas dong ada Undang Undang Karantina, ada Undang Undang Wabah Penyakit. Kalau nggak ada sanksi pidana nanti dikira nggak ngurus dong,” ujarnya, dikutip TribunKaltara dari YouTube Star Story, Selasa (19/10/2021).

Lebih lanjut pihaknya berujar jika undangan klarifikasi untuk Rachel Vennya sudah dikirimkan.

Kekasih Salim Nauderer itu dijadwalkan untuk datang ke Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10/2021) mendatang.

“Hari ini sudah kita layangkan surat untuk klarifikasi kepada saudara RV, kita jadwalkan hari Kamis nanti untuk hadir ke sini,” papar Yusri Yunus.

Pihaknya berujar bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan agar kasus ini diusut sampai tuntas.

“Tadi pak Kapolda menyampaikan kami akan selidiki secara tuntas,” kata Yusri

Selain itu, dengan adanya kasus selebgram kabur dari karantina ini, tim kepolisian akan membentuk tim satgas untuk mengawasi jalannya karantina.

“Bahkan satgas pun nanti akan kita bentuk bersama-sama untuk mengawasi karantina, karena ini dampaknya yang sangat-sangat berbahaya,” terangnya.

Ia menekankan tim satgas ini tak hanya untuk kasus Rachel Vennya saja, melainkan untuk mengawasi segala lini.

“Untuk mengawasi semuanya, satgas yang akan dibentuk akan mengawasi mereka-mereka semua yang masuk karantina, nanti akan koordinasi dengan tim satgas pusat,” jelas Yusri.

Diberitakan sebelumnya rumor kaburnya Rachel Vennya dari karantina mencuat ke media sosial usai pengakuan seorang warganet viral.

Rachel Vennya dituding hanya menjalani karantina selama tiga hari di Wisma Atlet bersama kekasih dan manajernya setelah pulang dari Amerika Serikat.

Kabar tersebut pun sontak viral dan menarik perhatian sejumlah kalangan.

Kaburnya selebgram 26 tahun itu bahkan melibatkan oknum anggota TNI berinisial FS yang membantunya untuk melarikan diri.

Hingga akhirnya rumor tersebut viral, Rachel Vennya buka suara dan mengakui dirinya kabur dari karantina.

Bahkan menurut pernyataannya di kanal YouTube Boy William, Rachel Vennya tak pernah menjalani karantina ataupun menginap di Wisma Atlet.

Mantan istri Niko Al Hakim ini juga membeberkan alasannya nekat kabur dari karantina karena rindu dengan anak-anaknya.

Menghadapi hal ini, Rachel Vennya pun mengaku bersedia menerima konsekuensi atas perbuatannya.

(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)