Level PPKM sudah Turun, SMA/SMK di Tarakan Ditargetkan PTM Terbatas Mulai Senin 25 Oktober 2021

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun ke Level 3, SMA/SMK di Tarakan ditargetkan PTM mulai Senin 25 Oktober 2021

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah digelar beberapa daerah di Provinsi Kaltara pasca ditetapkan level PPKM turun.

Plt Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto, menyebutkan yang sudah menggelar PTM salah satunya di Kabupaten Nunukan.

Kegiatan PTM sendiri sudah dimulai sejal dua pekan lalu.

Baca juga: Kota Tarakan Masuk Wilayah PPKM Level 3, Walikota Khairul Instruksikan Disdikbud Gelar PTM

“Begitu level 3, sekolah diperbolehkan PTM terbatas. Waktu itu yang memang belum level 3 dan masih level 4 hanya Bulungan dan Tarakan,” sebutnya.

Sehingga karena belum ada instruksi level 3 waktu itu, pihaknya belum memberikan arahan kepada sekolah di Bulungan dan Tarakan melaksanakan PTM.

Kemudian, per Selasa (19/10/2021) kemarin, Tarakan dan Bulungan sudah mengalami penurunan level, yakni ke level 3.

Artinya kedua kabupaten dan kota ini sudah bisa menggelar PTM.

“Jadi pekan depan atau Senin ini kita perintahkan kepada Bupati dan Wali Kota untuk sama-sama buka serentak PTM secara terbatas,” jelasnya

Adapun persiapan PTM sendiri, sejak Kamis (21/10/2021) sudah mulai dilakukan sosialisasi  termasuk kesiapan pengaturan kelas, pembagian jadwal, pembagian kelompok belajar.

“Kalau untuk Tarakan, Senin sudah mulai untuk tingkat SMA dan SMK,” jelasnya.

Henri mengatakan, seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK sederajat di Kaltara siap melaksanakan PTM.

Baca juga: Kabupaten Bulungan Masuk Wilayah PPKM Level 3, PTM Terbatas Dilaksanakan Bersyarat

Hanya saja kembali mengenai kemunculan istilah PPKM level 4, akhirnya PTM tidak bisa dilaksanakan karena terbentu persyaratan tersebut.

“Semua sekolah siap PTM. Hanya tinggal Tarakan dan Bulungan kemarin. Tapi ini sudah siap.

Nunukan dan Malinau sudah PTM. Saya bahkan tanya ke siswa mereka akui sudah terlalu lama sekolah online, ingin sekali PTM. Orang tua juga demikian setuju,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah