Tugas 1,4 Tahun Jadi Komandan Lanud Anang Busra di Kaltara, Begini yang Dirasakan Kolonel Pnb Somad

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan resmi berganti usai kegiatan Sertijab Jumat (22/10/2021) lalu.

Komandan Lanud Anang Busra sebelumnya dipimpin Kolonel Pnb Somad digantikan Kolonel Pnb Toto Ginanto.

Diungkapkan Kolonel Pnb Somad, sebelum ia meninggalkan Lanud Anang Busra, ia ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh awak media yang selama masa penugasan dirinya 1,4 tahun 10 hari, selalu membantu mensupport Lanud Anang Busra.

Baca juga: Komandan Lanud Anang Busra Diganti, Kini Dijabat Kolonel Pnb Toto Ginanto, Ini Pesan Pangkoopsau II 

“Khususnya dalam rangka memajukan Kaltara, khususnya lagi Tarakan. Saya bangga dan apresiasi dengan rekan-rekan sekalian,” ujarnya.

Adapun lanjut Kolonel Pnb Somad, tugas selanjutnya akan dilanjutkan oleh Kolonel Pnb Toto Ginanto.

Baca juga: Pembangunan Hanggar PTTA di Lanud Anang Busra Tarakan Capai 70 Persen, Ini Pesan Pangkoopsau II 

“Beliau junior saya dua tahun lebih muda dari saya. Bersama beliau lulusan 1997. Dan basicly penerbang pesawat tempur, kalau saya pesawat helicopter,”ujarnya.

Namun secara general, sebagai Komandan Lanud Anang Busra, relatif sama termasuk dalam hal ilmu.

“Mungkin kami pesankan ke beliau, yang sudah kami rintis kami bangun selama ini saya yakni dan percaya, di bawah kepemimpinan beliau, Lanud Anang Busra akan lebih baik dan lebih maju lagi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, komandan baru akan melanjutkan estafet kepemimpinan yang selama ini sudah diembannya selama 1,4 tahun.

Ia menekankan Lanud Anang Busra bersifat sangat terbuka jika ingin melakukan kerja sama dalam hal pembangunan Kaltara dan Tarakan.

Baca juga: Operasi Indomalphi, Lanud Anang Busra Tarakan Laksanakan Patroli Mandiri Akibat Pandemi Covid-19

“Dan memang sudah dibuktikan. Sampai akhir masa jabatan saya, Bapak Presiden RI Joko Widodo sempat hadir di sini memberikan vaksinasi door to door. Kami sebagai unsur TNI bekerja sama Polri mudah-mudahan bisa menjaga melindungi dan menciptakan situasi kondisi, aman nyaman dan tentram di Kaltara,” ungkapnya.

Adapun kesan-kesan yang dirasakan selama bertugas di Kaltara, Kaltara ini masyarakat cukup majemuk. Tidak hanya masyarakat pribumi, namun sangat heterogen dan sangat kooperatif.

“Jadi kami sangat mudah dalam hal bekerja sama baik dengan Forkompimda, ataupun masyarakat. Saya sangat senang, bangga memberikan penghargaan kepada masyarakat Tarakan,” ujarnya.

Namun lanjutnya, secara general dimanapun kami bertugas seperti disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

Baca juga: Soal Ledakan Ranjau Darat, Danlanud Anang Busra Tarakan Kolonel Pnb Somad : Sudah Ditangani Ahlinya

“Artinya Kaltara ini juga bagian dari NKRI wajib kita lindungi, kita jaga. Masyarakat mudah dikendalikan, mudah diinformasikan dan diajak ke arah lebih maju lagi. Termasuk sebagai kegiatan yang dilaksanakn sangat terkoordinir,” ungkapnya.

Menurutnya tidak semua daerah bisa seperti itu. Dalam satu wilayah yang memiliki kehidupan paguyuban yang rukun dan solid.

“Itu yang saya rasakan selama bertugas di Kaltara dalam hal kerja samanya,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah