Kebakaran Pabrik Penyulingan Gaharu di Desa Malinau Hulu, Aset Senilai Ratusan Juta Raib Dilalap Api

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kebakaran pabrik penyulingan gaharu di Desa Malinau Hulu, aset senilai ratusan juta raib dilalap api.

Dua unit bangunan yang merupakan pabrik penyulingan gaharu ludes dilalap si jago merah.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 15:50 Wita tersebut terjadi di Jalan Pusat Pemerintahan, RT 9, Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Pemda Malinau Hanguskan Dua Gudang Gaharu, 2 Unit Kendaraan Damkar Dikerahkan

Saat ini, petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api, dilanjutkan proses pendinginan yang baru saja usai dilaksanakan.

Ditemui usai operasi pemadaman, Kasi Pelatihan dan Pemberdayaan Damkar Malinau, Alfius PB mengungkapkan dugaan penyebab terjadinya kebakaran.

"Untuk dugaan sementara, keterangan pengelolanya tadi, diakibatkan terminal listriknya yang panas. Ada dua unit bangunan yang terbakar. Bangunan ini merupakan pabrik penyulingan gaharu," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu sore (3/11/2021).

Beruntung sebelum api membesar dan merambat ke perumahan warga, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

Baca juga: Jadwal Pemilu 2024 Belum Disepakati, Ketua KPU Kaltara Beber Perbedaan Usulan Pelaksanaan

Satu unit mesin penyulingan gaharu dan perangkat pendukungnya rusak parah dalam kejadian tersebut. Menurut keterangan pengelola, keseluruhan aset tersebut bernilai ratusan juta rupiah.

Alfius menjelaskan api dengan cepat membesar dikarenakan gudang dan pabrik berisi bahan yang mudah terbakar.

"Api menyebar dengan cepat karena di bangunan ada minyak mesin, 9 drum oli dan ampas gaharu. Waktu pemadaman selesai 16:28 Wita dilanjutkan pendinginan," katanya.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian tersebut. Sejumlah aset, mesin penyulingan, pabrik, dan peralatan pendukungnya rusak berat. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

(*)

Penulis : Mohammad Supri