Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Bisa Dapat Vaksin, Kabid P2P Bulungan: Tunggu Surat Resmi Kemenkes RI

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Kabupaten Bulungan, dr Velix Toding Sima menyampaikan  belum menerima Surat Edaran (SE) dari Kementrian Kesehatan RI tentang kegiatan Vaksin Covid-19 untuk usia 6-11 tahun.

"Kami belum terima surat resmi dari Kementrian Kesehatan RI tentang boleh atau tidak, lakukan vaksin untuk usia 6-11 Tahun dan data panduan skrining, observasi yang saya simak antara buat anak-anak dan orang dewasa tidak ada perbedaan," ucapnya Rabu (3/11/2021).

Ia juga mengungkapkan, sudah mengetahui informasi tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan dalam keadaan emergensi vaksin Covid-19 dengan dosis jenis Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Anak Usia 6-11 Tahun Dapat Izin Vaksinasi, Dokter Spesialis di Nunukan Tunggu Regulasi Kemenkes

“Saya sudah tahu dan selalu ikuti perkembangan uji klinis yang dilakukan BPOM pusat, bahkan secara bertahap baru bisa dinyatakan aman untuk anak umur 6-11 Tahun di Indonesia, kalau di Amerika anak umur 5-12 Tahun sudah boleh vaksin jenis Pfizer,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa tingkat vaksinasi di Kabupaten Bulungan untuk saat ini telah mencapai di angka 61% di dengan dosis pertama vaksin jenis Sinovac dan 30% di dosis dua jenis Sinovac.

Baca juga: Anak Usia 6-11 Tahun Dapat Izin Vaksinasi, Dokter Spesialis di Nunukan Tunggu Regulasi Kemenkes

“Saya melihat antusiasme masyarakat untuk vaksin di Kabupaten Bulungan ini setiap hari meningkat terus, kita juga mengupayakan agar vaksinasi ini segera tersalurkan keseluruh wilayah di Bulungan,” ungkapnya.

Sementara itu, dr.Velix Toding Sima mengatakan dalam kurun waktu 1 minggu kedepan, jenis vaksin Sinovac akan kembali tiba lagi ke Bulungan.

"Satu minggu lagi ada 10.000 dosis jenis Sinovac akan tiba di Kabupaten Bulungan, karena stok sebelumnya sudah mulai menipis, karena upaya kami pada bulan Desember mendatang bisa capai herd immunity yaitu 70 persen," ungkapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi