Berita Kaltara Terkini
Progres Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Utara Sentuh Angka 52,11 Persen, Bulungan Paling Rendah
Cakupan vaksinasi di Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) telah mencapai 52,11 persen untuk penyuntikan dosis pertama.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Cakupan vaksinasi di Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) telah mencapai 52,11 persen untuk penyuntikan dosis pertama atau telah menjangkau sebanyak 319 ribu penerima.
Namun, dari angka tersebut ada kesenjangan cakupan vaksinasi antara wilayah desa dan kota masih sulit dijangkau.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara, Usman, saat ditemui TribunKaltara.com.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Ingatkan Kabupaten Kota dan TNI Polri Laksanakan Vaksinasi Dosis Kedua
"Terjadinya kesenjangan cakupan vaksinasi di wilayah desa dan kota bukan karena unsur kesengajaan.
Melainkan akibat masalah teknis penjadwalan pengiriman menggunakan transportasi darat, laut, udara menuju titik lokasi sangat sulit," kata Usman, Kamis (4/11/2021).
Dinkes Kaltara bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltara pun terus berupaya menjangkau sasaran vaksin hingga ke wilayah pelosok.
Bekerjasama dengan unsur TNI/Polri dan Badan Intelejen Nasional Daerah (Binda).
"Kami bahkan sudah bekerjasama dengan Lantamal (Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut), untuk menjangkau vaksinasi hingga ke Krayan. Sudah berjalan itu (vaksinasi di sana)," ucapnya.
Termasuk upaya menjangkau sasaran vaksinasi di wilayah pelosok lain di Kaltara.
Hal itu dilakukan, demi mewujudkan target herd immunity atau kekebalan kelompok sebesar 70 persen pada akhir tahun ini.
"Animo vaksinasi masyarakat Kaltara sudah cukup tinggi, terbantu dengan aturan-aturan pemerintah pusat yang mewajibkan syarat vaksin dalam beberapa hal.
Seperti aturan perjalanan, syarat memasuki tempat tertentu, dan kegiatan umum lainnya, jadi bisa dilihat sendiri bahwa masyarakat kita patuh peraturan," ujarnya.
Usman juga menyebut, pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran vaksin.
"Aturan itu, menguntungkan kita. Tapi sosialisasi iya, tetap kita lakukan untuk terus mengajak masyarakat agar mau divaksin," ungkapnya.
Ia pun optimis, cakupan vaksinasi di Kaltara akan terus meningkat.