Optimalisasi Bisnis Kuliner pada Pasar Lokal

Oleh: Fuji Mar’atun Najiah

Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Mulia

TRIBUNKALTARA.COM - Banyaknya pelaku usaha yang bergelut di dunia bisnis kuliner membuat persaingan di dalam dunia bisnis semakin ketat.

Bisnis kuliner saat ini merupakan salah satu bisnis yang paling banyak diminati masyarakat.

Tidak hanya karena makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap individu, tetapi juga modal awal yang perlu di siapkan dalam memulai bisnis ini juga tidak terlalu besar.

Beberapa orang berhasil menjalankan bisnis ini hanya karena berawal dari hobinya dalam bidang memasak ataupun yang memiliki hobi mereview berbagai macam kuliner yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Pandemi Covid-19, UMKM di Kota Tarakan Meningkat Jadi 13 Ribu, Paling Banyak Usaha Kuliner

Tetapi mengandalkan hobi memasak dan mereview kuliner saja tidak cukup jika tidak mampu memaksimalkan keuntungan.

Untuk itu, perlu kita perhatikan agar bisnis yang kita bangun berjalan sesuai yang di harapkan seperti hal nya memaksimalkan pemasarannya.

Pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis.

Melalui pemasaran kita dapat menarik perhatian dan minat konsumen untuk melihat produk atau jasa yang kita tawarkan, yang mana hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pemasukan bisnis yang kita jalani.

Oleh karena  itu, perlu adanya strategi pemasaran yang baik untuk bisnis kuliner yang kita bangun yang juga menjadi faktor penting dalam tercapainya tujuan suatu bisnis.

Yakni, untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan meminimalkan kerugian dan pengorbanan sekecil-kecilnya.

Baca juga: Pemprov dan BI Kaltara Bersinergi Dorong Pelaku UMKM Melek Digital

Saat ini kemajuan teknologi menjadi peluang bagi para pelaku bisnis kuliner pada pasar lokal untuk berkembang, terkhusus bagi kuliner-kuliner asli daerah.

Seiring perkembangan teknologi digital, sektor industri saat ini semakin ketat bersaing termasuk bisnis kuliner lokal.