Capaian Vaksinasi Covid-19 di Nunukan Baru 46,36 Persen, Dinkes Bakal Lakukan Vaksin Door to Door

Hal itu terjadi, kata Yunita akibat isu vaksinasi bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan penerima vaksin.

"Ada beberapa rumah yang menolak divaksin. Alasan mereka karena tidak keluar Nunukan jadi tidak usah divaksin. Harusnya masyarakat di sana diberikan edukasi soal vaksin," tuturnya.

Informasi yang dihimpun oleh Yunita, per 1 Desember nanti sertifikat vaksin akan menjadi syarat bagi pelaku perjalanan yang keluar dan masuk ke wilayah Kabupaten Nunukan.

"Tapi kami masih menunggu informasi berikutnya. Ya, saya pikir bagus juga kalau ada syarat demikian, jadi upaya pemerintah mencapai 70 persen herd immunity bisa diwujudkan," ungkapnya.

Sebanyak 60 dosis vaksin jenis Sinovac akan diturunkan saat kegiatan vaksinasi door to door.

"Kita prioritaskan untuk dosis satu. Kita tidak buka lagi dosis satu Moderna, karena di gudang sisa Sinovac dan dosis dua Moderna," imbuhnya.

Yunita prediksikan waktu yang diperlukan tim untuk menyelesaikan vaksinasi yakni 30 menit tiap rumah.

• Piala Gubernur Kaltara 2021 Puma FC vs PSN Nunukan, Menang Adu Penalti, Klub Asal Mansalong Juara 3

Kemungkinan untuk Pcare, beber Yunita akan dilakukan secara manual di kantor Dinkes, lantaran jaringan di Desa Binusan kurang stabil. Bahkan di beberapa titik terjadi blank spot.

"Pcarenya manual di kantor, karena di sana jaringan kurang baik. Mau input pakai handphone nggak mungkin, kita tidak ada anggaran untuk itu," pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis