Liga 1
Kekuatan Persib Berkurang Lagi Jelang Lawan Persija, Wonderkid Maung Bandung Dipanggil Shin Tae-yong
Kekuatan Persib Bandung dipastikan berkurang lagi jelang lawan Persija Jakarta, wonderkid Maung Bandung dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Selama beberapa bulan berada di Benua Eropa, Kakang mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga seperti berlatih di fasilitas berkualitas dan menjalani uji coba dengan tim-tim Eropa.
Tercatat, Kakang pernah mencoba beradu ilmu dengan tim-tim muda Eropa seperti Juventus FC dan Inter Milan.
Kakang menjadi satu pemain di Garuda Select II yang diberikan kepercayaan untuk bermain dengan waktu lebih banyak dan ia menembus 1.000 menit waktu bermainnya di program ini.
Baca juga: Jelang Seri Ke 3 Liga 1 Kontra Persib, Inkonsistensi Persija Dikritisi, Baru 4 Kali Menang Musim ini
Setelah pulang program Garuda Select II, dia langsung dilirik oleh tim utama Persib Bandung.
Kakang yang masih muda ini harus bersaing dengan para pemain senior yang sudah melanglang buana dengan waktu jam terbang yang lebih lama seperti Victor Igbonefo dan Nick Kuipers.
Kemampuannya untuk membentengi lini belakang Persib diapresiasi oleh coach Rene Albert dan berharap lebih dengan potensinya.
Selain bergabung di Persib, pengalaman serta kemampuannya di lapangan hijau membuat Kakang dipanggil untuk mengikuti pemusatan pelatihan untuk memperkuat tim nasional Indonesia U-19.
Pelatih Shin Tae-yong terkesan dengan kemampuan yang dimilikinya.
Saat ini Kakang mulai bisa beradaptasi dengan tim inti Persib Bandung dan diam-diam mulai mengincar sebagai starting line up Persib Bandung di Liga 1 mendatang.
Baca juga: Bursa Transfer Belum Dibuka, 2 Pemain PSM Terancam Didepak, Kalah Gacor dari Eks Persib dan Arema FC
"Di sini (tim senior) kami harus bermain dengan cepat membuat keputusan. Intensitas lebih tinggi. Jadi harus mengalirkan bola dengan cepat," ujarnya pada Rabu (2/6/2021).
Ia termotivasi untuk bisa melebihi para seniornya dan bisa bermain maksimal di setiap pertandingannya dengan Maung Bandung.
"Tentu, lawan di tim senior ini lebih besar dari diklat. Jadi harus ada latihan tambahan di gym biar saya lebih siap lagi dalam melakukan duel," tuturnya.
(*)