Berita Tarakan Terkini
BINDA Kaltara Beri Vaksin Dengan Cara Door To Door,Warga Pesisir Akui Vaksinasi Ini Sangat Terbantu
memudahkan masyarakat mendapat layanan vaksinasi, BINDA Kaltara menyasar masyarakat pesisir melakukan vaksinasi jemput bola dengan sistem door to door
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Upaya memudahkan masyarakat mendapat layanan vaksinasi, BINDA Kaltara menyasar masyarakat pesisir melakukan vaksinasi jemput bola dengan sistem door to door. Sejumlah masyarakat merasa terbantu dengan adanya vaksinasi yang digelar, Senin (15/11/2021) hari ini.
Dikatakan Ketua RT 1 Kelurahan Juata Laut, Nasrullah, kegiatan vaksinasi door to door ini sangat membantu masyarakat di RT 1 sangat terbantu. Saat ini warganya yang sudah melaksanakan vaksinasi mencapai 80 persen dari total jumlah 140 KK.
Adapun lanjutnya, dari 80 persen tersebut adalah mereka yang sudah layak mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Malinau Naik Jadi 67 Persen, Nihil Kasus Aktif Covid-19 Dirawat di RSUD
“Ada yang dosis satu ada dosis kedua,” ujarnya.
Adapun pelaksanaan vaksinasinya masyarakat datang ke Ditpolair Polda Kaltara. Pihaknya melakukan pendataan sebelum vaksinasi.
Baca juga: Permintaan Vaksin Dosis 2 Meningkat, Dinkes Malinau Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Secara Rutin
“Kalau yang vaksinasi hari ini, sisa 20 persen ini karena memang tidak ikut vaksin kemarin,” ujarnya.
Alasannya pun kata Nasrullah beragam. Di antaranya masih ada belum siap menjalani vaksinasi karena ragu.

Dengan vaksinasi door to door dengan sistem jemput bola ini akhirnya seluruh warganya di RT 1 tergerak melaksanakan vaksinasi.
“Mereka mau akhirnya. Tapi memang ada juga yang tidak bisa divaksin karena tensinya tinggi tidak memenuhi syarat. Sudah periksa tapi tidak bisa,” ujarnya.
Baca juga: Rampungkan Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Pemerintah Lakukan Upaya Jemput Bola
Adapun lanjutnya vaksinasi jemput bola yang digelar hari ini oleh BINDA Kaltara, masih ada warga yang belum datang.
“Alasannya karena belum siap tapi sudah diberikan edukasi dan sosialisasi,” jelas Nasrullah.
Sementara itu, Reski Amaliah warga RT 1 Kelurahan Juata Laut mengakui hari ini baru bisa melaskanakan vaksinasi karena memang sebelumnya masih memiliki kekhawatiran dan belum siap divaksin.
Namun sistem jemput bola ini menurutnya sangat membantu sehingga tidak perlu mengantre di lokasi vaksinasi.
“Jadi baru siap hari ini. Kalau hari ini tidak didata Pak RT. Karena kami didatangi dari rumah ke rumah. Alhamdulillah tidak perlu antre lagi jadi vaksin memang hari ini,” jelasnya.
Baca juga: Terkendala Jaringan Internet, Dinkes Malinau Benarkan Selisih Data Vaksinasi Capai 5 Ribu Penerima
Ia mengakui jenis vaksin Pfizer yang digunakan hari ini setelah disuntik tidak merasakan apa-apa meski sebelumnya memiliki ketakutan.
“Takut sama efeknya. Tapi hari ini alhamdulillah sudah. Dan tidak terasa sakitnya. Saya sama suami tadi divaksin. Memang di sini baru pertama kali vaksin door to door dilakukan,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah