Berita Bulungan Terkini

Pemkab Bulungan Sebut Ada 120 Warga Tanjung Palas Hulu Belum Disuntik Vaksin Covid-19

Pemkab Bulungan sebut ada 120 warga Tanjung Palas Hulu belum disuntik vaksin Covid-19

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Bulungan Syarwani (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1 dan 2 di Kantor Kelurahan Tanjung Palas Hulu, Kecamatan Tanjung Palas hari ini Senin (15/11/2021) turut dihadiri Bupati Bulungan Syarwani.

"Rata-rata peserta yang tadi ikut vaksin, banyak, baru pertama kali dapat dosis 1 ada mencapai 120 orang," ungkap Bupati Bulungan Syarwani.

Lebih lanjut, Syarwani sebut ada beberapa warga Tanjung Selor, dan Tanjung Palas masih ada yang belum mau divaksin.

Baca juga: Singgung Perbaikan Jalan, Bupati Bulungan Syarwani Harap Menteri PU Turut Hadir Groundbreaking KIPI

"Kami sudah buka layanan kegiatan vaksinasi hampir setiap hari dari Dinas Kesehatan, Puskesmas di setiap lokasi yang ada di Kabupaten Bulungan, artinya peluang masyarakat dapat akses vaksinasi Covid-19 kan sangat luas dijangkau," ungkapnya.

Menurut Bupati Bulungan Syarwani, minimnya keikutsertaan warga ingin disuntik vaksin karena sering mendapat informasi hoaks meskipun sudah ada sosialisasi tentang jenis-jenis dosis tersebut.

"Masih ada pikiran atau mindset masyarakat di Kabupaten Bulungan tentang suntik vaksin ini halal atau tidak sehingga mereka jadinya ragu," ucapnya.

Padahal menurutnya partisipasi masyarakat Kabupaten Bulungan ikutserta menyukseskan Vaksinasi agar capai HerdImmunity pada bulan Desember yaitu 70 Persen, terbilang sudah melebih target.

"Kalau secara data sasaran Vaksinasi Covid-19 dari informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan dosis 1 dan 2 itu sudah mencapai 129.261 orang dari total target 118.941 orang yang dapat suntik, jadi saya yakin capaian herd immunity bisa lebih dari 70 persen," ucapnya.

Terpisah, menurut Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sujono minimnya keikutsertaan masyarakat mau suntik vaksin karena perbedaan data.

"Sebetulnya sudah ada masyarakat ikut vaksinasi di Polda Kaltara, di Kodim, di Klinik Polres, cuman belum ter-update dan inilah yang mau kita inventalisir, kalau di data Dinkes Bulungan sudah ada 922 orang belum di suntik vaksin," ungkapnya.

Bahkan Ia setuju dengan pernyataan yang disampaikan Bupati Bulungan Syarwani, benar adanya masyarakat masih sering percaya informasi hoaks.

"Itu benar, masih ada sebagian masyarakat percaya akan berita hoaks, terutama vaksin halal atau haram," ujarnya.

Imam Sujono juga memaparkan data kepada TribunKaltara.com bahwa dosis 1 dan dosis 2 telah mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga: Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona Sebut Operasi Zebra Prakondisi Jelang Natal dan Tahun Baru

"Data presentase kami dari Dinkes Bulungan kemarin dosis 1 sudah ada capai 65,37 persen dosis 2 sekarang 42,41 persen dan kita akui juga ada beberapa vaksin mulai dekat batas kadaluarsa, ini yang akan kami kebut gelar vaksinasi sebelum masa berlakunya habis di akhir bulan Desember," ucapnya.

Mengingat kejar suntik vaksin ke masyarakat Kabupaten Bulungam sebelum dosis akan kadaluarsa, Imam Sujono telah bentuk Tim Khusus.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved