Berita Nasional Terkini
Pemerintah Saudi akan Prioritaskan Indonesia untuk Haji dan Umrah, Biaya Umrah Bakal Naik Rp 10 Juta
Kabar gembira bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah umrah dan haji. Pemerintah Arab Saudi akan prioritaskan Indonesia untuk haji dan umrah.
Ongkos Naik Haji (ONH) dan biaya layanan umrah diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar 30 persen hingga 50 persen jika dilaksanakan di masa pandemi.
Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU), Artha Hanif seperti dikutip dari Kompas.com menyebutkan, biaya umrah 2021 bakal naik.
Hal itu karena ada kewajiban karantina, tes PCR dan lainnya.
Perhitungan SATHU, biaya umrah bakal naik setidaknya Rp 10 juta.
Jika biaya umrah sebelum pandemi di kisaran Rp 20 juta sampai Rp 25 juta, maka estimasinya akan naik menjadi Rp 30 juta hingga Rp 35 juta.
Kenaikan biaya disebabkan ada masa karantina peserta umrah yang membutuhkan waktu lama.
Prioritas jemaah yang tertunda keberangkatannya.
Firman menuturkan, pihaknya juga akan memfokuskan diri untuk memberangkatkan jemaah umrah yang tertunda sejak Februari 2020.
Tentu saja, hal itu juga para jemaah tersebut harus memenuhi syarat yang ditentukan, seperti vaksin Covid-19 dan kesehatan tubuh.
Baca juga: Antisipasi Dapat Berangkat ke Tanah Suci, SAHI Kaltara Upayakan Calon Jemaah Umrah Divaksin Moderna
"PR kami adalah kami konsen sekali agar jemaah-jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak februari 2020 menjad prioritas diberangkatkan," ungkapnya.
Terkait vaksin Covid-19, Firman menyebut ada empat merek yang diizinkan oleh Arab Saudi, yaitu Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.
Bagi jemaah yang menggunakan vaksin Sinovac dan Sinopharm, harus disuntik booster yang berasal dari empat vaksin di atas.
Namun, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait teknis vaksin booster.
Selain itu, Firman berharap agar pemerintah memastikan barcode vaksinasi bisa dibaca dan diakses oleh Arab Saudi.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa jemaah sudah benar-benar divaksin lengkap.