Liga 1

Akar Masalah Pemain Persipura Jayapura Todd Ferre Dihukum Berat PSSI, tak Bisa Main Lawan PSM?

Akar masalah pemain Persipura Jayapura Todd Ferre dihukum berat PSSI, tak bisa main lawan PSM Makassar ?

Editor: Amiruddin
Instagram @rivaldoferre46_
Todd Ferre. Berikut ini akar masalah pemain Persipura Jayapura Todd Ferre dihukum berat PSSI, tak bisa main lawan PSM Makassar ? 

TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 2021 terbaru, akar masalah pemain Persipura Jayapura Todd Ferre dihukum berat PSSI, tak bisa main lawan PSM Makassar ?

Kabar buruk dari tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura usai pemain andalannya Todd Ferre dihukum berat oleh PSSI.

Pemain asli Papua tersebut disanksi PSSI tidak boleh bermain di sepakbola nasional selama setahun.

Sanksi yang diterima Todd Ferre tersebut merupakan buntut ulahnya, saat Persipura Jayapura kalah dari Bali United belum lama ini.

Ia pun terancam tak bisa memperkuat Persipura Jayapura saat melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2021.

Sesuai jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru selalu operator Liga 1 2021, laga PSM Makassar melawan Persipura Jayapura tersaji pada Sabtu 27 November 2021 akhir pekan ini.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan akar masalah pemain Persipura Jayapura Todd Ferre dihukum berat PSSI.

Baca juga: Debut Manis Alfredo Vera Bersama Persipura Makan Korban, Igor Kriushenko Didepak Persikabo

Pemain Persipura Jayapura, Todd Ferre, menanggung akibat tidak menaati nasihat Jackson F Tiago untuk mengendalikan emosi hingga kini disanksi setahun tidak boleh bermain sepakbola.

Pemain Persipura Jayapura, Todd Ferre, harus menelan pil pahit sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional.

Pemain terbaik Liga 1 2019 baru saja diganjar sanksi super berat oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI, yakni larangan bermain selama satu tahun.

Hukuman itu diberikan kepada Todd Ferre sebagai buntut aksi tak terpujinya dalam laga Persipura Jayapura versus Bali United pada 5 November 2021.

Saat itu, Todd Ferre yang masuk sebagai pemain pengganti diganjar kartu merah oleh wasit Sigit Budiyanto karena melakukan protes berlebihan dan berperilaku buruk.

Sebelumnya, Todd Ferre melayangkan protes kepada wasit karena mengesahkan gol Ricky Fajrin yang terjadi pada menit ke-90+7.

Padahal, wasit hanya memberikan perpanjangan waktu babak kedua selama empat menit.

“Keputusan Komdis PSSI itu benar,” kata Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (23/11/2021), dikutip Bolasport.com dari Kompas.

“Keputusan Komdis itu harus dijalankan,” kata Lukita.

Dengan hukuman ini, sudah dipastikan Todd Ferre tak bisa membela skuad Mutiara Hitam hingga akhir musim Liga 1 2021.

Bahkan, Todd Ferre kemungkinan baru bisa tampil lagi di panggung sepakbola nasional pada November 2022.

Peristiwa ini tentu sangat disayangkan, mengingat Todd Ferre merupakan salah satu pemain muda berbakat yang ada di Indonesia saat ini.

Mantan pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, juga sempat memuji permainan Todd Ferre yang di atas rata-rata.

"Sebenarnya kalau kita berbicara Todd Ferre kita tidak punya kekhawatiran soal performa dia, karena bisa dikatakan dia sudah menjadi kenyataan ya," kata Jacksen, Jumat (9/9/2021).

"Contohnya dia bisa menjadi pemain terbaik di kompetisi terakhir (Liga 1 2019)."

"Dan juga mendapat undangan ke Thailand (Lampang FC)," ujarnya.

Meski begitu, sudah sejak jauh-jauh hari Jacksen F Tiago menasihati Todd Ferre untuk mengendalikan emosinya.

Menurut pelatih asal Brasil itu, persoalan emosi bisa jadi batu sandungan yang menghambat karier Todd Ferre ke depannya.

"Untuk Todd Ferre kita tidak punya kekhawatiran lagi terhadap performanya," ucap Jacksen.

Baca juga: Diwarnai Gol Bunuh Diri Pemain Asal Papua, Persipura Tekuk Persikabo, Debut Manis Alfredo Vera

"Kita semua tahu bahwa dia punya performa yang hebat dan luar biasa."

"Dia hanya tinggal memperbaiki faktor emosi saja, karena kelemahan dia adalah di faktor itu, kalau dia bisa menjaga stabilitas emosional dia pasti tidak akan ada masalah apapun," tuturnya.

Manajemen Persipura Jayapura sendiri sejauh ini belum mengeluarkan komentar apa pun terkait keputusan Komdis PSSI atas Todd Ferre.

Jika tidak melakukan banding, tentu hal ini menjadi kerugian tersendiri bagi skuad Mutiara Hitam yang harus berjuang keluar dari papan bawah klasemen Liga 1 2021.

Diwarnai Gol Bunuh Diri Pemain Asal Papua, Persipura Tekuk Persikabo, Debut Manis Alfredo Vera

Sebelumnya diberitakan, hasil Liga 1 2021 terbaru, diwarnai gol bunuh diri pemain asal Papua, Persipura Jayapura tekuk Persikabo 1973, debut manis Alfredo Vera

Adalah pemain Persikabo 1973 asal Papua, Roni Beroperay yang mencetak gol bunuh diri

Nama Roni Beroperay diketahui merupakan pemain kelahiran Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 25 Februari 1992 silam.

Eks pemain PSM Makassar itu mencetak gol bunuh diri pada menit ke-9.

Selepas gol bunuh diri Roni Beroperay, Persipura Jayapura berhasil menambah gol lewat Yohanes Pahabol pada menit 36.

Namun hanya berselang dua menit, Persikabo 1973 berhasil memperkecil kedudukan lewat Ciro Alves pada menit 38.

Hingga laga usai, tak ada gol tambahan yang tercipta.

Baca juga: Punya Kenangan Manis Bareng Mutiara Hitam, Persipura Tunjuk Alfredo Vera Gantikan Jacksen F Tiago

Tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura akhirnya merasakan kemenangan kedua di Liga 1 2021 musim ini.

Kemenangan Persipura Jayapura atas Persikabo 1973 juga merupakan debut manis Alfredo Vera bersama Mutiara Hitam.

Nama Alfredo Vera diketahui baru saja ditunjuk jadi pelatih Persipura Jayapura menggantikan Jacksen F Tiago.

Persipura Jayapura menutup 45 menit babak pertama dengan keunggulan kala bersua Persikabo 1973 pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2021, Senin (22/11/2021).

Tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persipura leading lewat skor 2-1.

Mutiara Hitam membuka keunggulan terlebih dahulu lewat own goal Rony Beroperay (9').

Tim yang memiliki juru taktik baru pada diri Alfredo Vera ini akhirnya menggandakan kedudukan.

Adalah Feri Pahabol yang sukses mencetak gol pada menit ke-36. Golnya terbilang cantik lantaran ia melewati tiga pemain sebelum akhirnya menaklukkan kiper Persikabo, Tedi Heri.

Dua menit berselang, Laskar Padjajaran berhasil memperkecil kedudukan. Adalah Ciro Alves yang sukses mengoyak gawang Mutiara Hitam kawalan Fitrul Dwi Mustapa

Jalan Pertandingan Babak Pertama

Persikabo tampil menggebrak sejak menit awal laga.

Limbungnya Persipura yang ditinggal Jacksen F Tiago coba dimanfaatkan oleh Laskar Padjajaran.

Dan benar, lia menit pembuka babak pertama Ciro Alves dan kolega tampil trengginas.

Sejumlah peluang berhasil mereka bukukan. Kecepatan Hendra Bayauw maupun Dimas Drajad beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Mutiara Hitam yang dikomandoi Israel Wamiau.

Namun anti klimaks bagi Persikabo 1973. Ketika mereka mampu mendominasi jalannya laga justru kebobolan pada menit ke-9.

Adalah Roni Beroperay yang melakukan on goal akibat salah mengantisipasi umpan cut back dari pemain pemain Persipura.

Unggul satu lesakan membuat Pesipura semakin displin.

Sebagai catatan saja, Mutiara Hitam sudah memiliki juru taktik baru pada diri Angel Alfredo Vera.

Pertahanan solid yang diperagakan Mutiara Hitam membuat lini serang Persikabo mulai mengubah opsi penyerangannya.

Sepakan dari luar kotak penaltii banyak dilakukan Ciro Alves dan kolega.

Kerja ekstra keras diperlihatkan Takuya Matsunaga. Pengawalan ketat diperagakan Takuya terhadap setiap pemain Persipura yang menguasai bola.

Memasuki menit ke-20 pertandingan, Hedipo Gustavo mulai menunjukkan tajinya dalam mengkreasikan serangan.

Persipura dalam tekanan terus menerus. Umpan satu dua, terobosan maupun crossing coba dilakukan Persikabo.

Di sisi lain, Persipura Jayapura kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Bahkan Yevhen Bokhashvili terkesan tak bermain sama sekali lantaran mminimnya sentuhan terhadap bola.

Pada menit ke-24 Mutiara Hitam memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan.

Lagi-lagi proses antisipasi bola yang salah dari pertahanan Persikabo membuat jala gawang mereka nyaris terkoyak.

Untung kesigapan Tedi Heri mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan kali kedua dari proses own goal.

Persipura berhasil menambah keunggulan pada menit ke-37 melalui Ferinando Pahabol.

Baca juga: Prediksi Borneo FC vs Persipura di Liga 1, Laga Sarat Emosi Boaz Solossa, Reaksi Jacksen F Tiago?

Gol Pahabol terbilang istimewa lantaran ia mengecoh tiga pemain sebelum mengoyak gawang Persikabo.

Satu menit dari gol Pahabol, Laskar Padjajaran berhasil memperkecil ketertinggalan. Adalah Ciro Alves yang sukses menorehkan namanya di papan skor. Game on, kedudukan 2-1.

Hingga babak pertama bubar, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Persipura Jayapura.

Susunan Pemain

Persipura Jayapura:

Fitrul Dwi Mustapa (GK), Brian Fatari, David Rumaikiek, Israel Wamiau, M Tahir: Hedipo Gustavo, Elisa Basna, Nelson Alom, Takuya Matsunaga: Yevhen Bokhashvili, Yohanes Pahabol.

Persikabo 1973:

Tedi Heri Setiawan (GK): Didik Wahyu, Esar Roni Beroperay, Gilang Ginarsa, Pushinakov: Shumeiko Veniamin, Andre Oktaviansyah: Ciro Alves, Izmy Hutuwe, Hendra Bayauw, Dimas Drajad.

Baca juga: Liga 1 Borneo FC vs Persipura Kamis 18 Nov, Risto Vidakovic Singgung Kemenangan Terakhir & Ambisi

(*) 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved